Podiumnews.com / Aktual / Advertorial

Pemkab Badung Siapkan Integrasi CCTV dengan Pihak Swasta

Oleh Editor • 08 Mei 2025 • 21:58:00 WITA

Pemkab Badung Siapkan Integrasi CCTV dengan Pihak Swasta
Kadiskominfo Badung Jaya Saputra. (dok/podiumnews)

MANGUPURA, PODIUMNEWS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) tengah menyusun program integrasi jaringan Closed Circuit Television (CCTV) antara perangkat pemerintah, desa, dan sektor swasta. Langkah ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan kawasan yang aman, nyaman, dan ramah wisatawan di seluruh wilayah Badung.

Program integrasi ini tidak sama dengan pengadaan CCTV baru. Kepala Diskominfo Badung, IGN Jaya Saputra, menegaskan bahwa program ini berfokus pada penggabungan sistem CCTV yang sudah ada, khususnya milik akomodasi wisata, untuk mendukung pengawasan area publik.

“Jadi program ini untuk mengintegrasikan CCTV yang telah terpasang di akomodasi wisata, khususnya yang mengarah ke ruang publik. Ini bagian dari kolaborasi lintas sektor,” jelas Jaya Saputra, Kamis (8/6/2025).

Proyek ini melibatkan berbagai perangkat daerah seperti Dinas Pariwisata, Dinas Perizinan, Satpol PP, Kesbangpol Linmas, dan Bagian Hukum Setda Badung. Tujuannya adalah membangun sistem pengawasan yang terpadu agar mampu meningkatkan respons terhadap potensi gangguan keamanan serta menjaga citra pariwisata Badung.

Menurut Jaya, pengawasan yang terintegrasi lewat CCTV bukan semata-mata soal pengamanan, tetapi juga bagian dari pelayanan publik berbasis kenyamanan dan rasa aman, khususnya di destinasi wisata yang menjadi andalan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Badung.

“CCTV bukan satu-satunya solusi, tetapi salah satu cara penting untuk menjaga keamanan bersama. Ini sesuai visi kita membangun pariwisata berkualitas dengan nilai-nilai Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” ujar Jaya.

Saat ini, tim teknis masih mematangkan pola integrasi. Diskusi sedang berlangsung untuk menentukan apakah pihak swasta hanya akan memberikan akses tampilan CCTV saja, atau apakah memorinya akan terhubung langsung ke Badung Command Center. Semua opsi ini masih dalam kajian teknis bersama pihak terkait.

“Ke depan, akomodasi baru di Badung akan diwajibkan memasang CCTV minimal 4 Megapixel. Standar ini sudah diterapkan di beberapa kota besar seperti Surabaya, Semarang, dan Jakarta,” tegas Jaya.

Sebagai tahap awal, program akan memanfaatkan infrastruktur CCTV yang sudah terpasang di akomodasi wisata yang memenuhi syarat. Prioritas diberikan kepada kamera yang mengarah ke area publik dan bersifat mendukung keselamatan bersama.

Dengan program ini, Pemkab Badung berharap dapat memperkuat reputasi sebagai destinasi wisata yang tidak hanya indah, tetapi juga aman dan terpercaya. Kolaborasi antara pemerintah, desa, dan sektor swasta menjadi kunci menuju Smart Tourism Badung yang adaptif dan berkelanjutan.

(adv/adi/suteja)