Podiumnews.com / Aktual / News

Nelayan Banyubiru Temukan 17 Korban KMP Tunu Pratama Jaya, Tiga Tewas

Oleh Editor • 03 Juli 2025 • 09:38:00 WITA

Nelayan Banyubiru Temukan 17 Korban KMP Tunu Pratama Jaya, Tiga Tewas
Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang ditemukan di perairan Selat Bali menjalani pemeriksaan kesehatan, Kamis (3/7/2025). (foto/gembong)

JEMBRANA, PODIUMNEWS.com - Nelayan dari Banjar Pabuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, menemukan sebanyak 17 korban penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di perairan Selat Bali, Kamis (3/7/2025). Dari jumlah tersebut, tiga orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara sisanya berhasil diselamatkan.

Informasi yang dihimpun hingga pukul 08.56 WITA menyebutkan bahwa korban ditemukan secara terpisah di beberapa titik perairan barat Bali. Selain di Pabuahan, empat korban selamat ditemukan di wilayah perairan Pelabuhan Gilimanuk dan satu korban lainnya di perairan Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya.

Kepala Dusun (Kelian Banjar) Pabuahan, Kanzan, membenarkan bahwa penemuan para korban merupakan hasil dari patroli dan aktivitas melaut para nelayan setempat.

“Semoga semakin banyak yang ditemukan dalam kondisi selamat. Nelayan kami sambil melaut juga ikut melakukan pencarian,” kata Kanzan.

Para nelayan yang menemukan korban langsung mengevakuasi dan melaporkan temuan tersebut kepada pihak berwenang untuk proses penanganan lebih lanjut.

KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di perairan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, setelah sebelumnya mengirimkan sinyal permintaan bantuan karena mengalami kebocoran.

Hingga saat ini, pencarian korban masih terus dilakukan oleh tim gabungan dari Basarnas, TNI AL, Kepolisian Perairan, dan dibantu para nelayan lokal.

Belum diketahui pasti jumlah total penumpang yang berada di atas kapal saat insiden terjadi. Pihak berwenang masih mendalami data manifes dan melakukan penyisiran di sejumlah titik yang diduga menjadi lokasi hanyutnya korban.

Peristiwa ini menambah daftar insiden kecelakaan laut di kawasan Selat Bali yang merupakan jalur pelayaran padat penghubung Pulau Jawa dan Bali.

(gembong/suteja)