Search

Home / Aktual / Pemerintahan

Bupati Badung: Efisiensi Anggaran Hasilkan Silpa Rp381 Miliar

Editor   |    03 Juli 2025    |   19:11:00 WITA

Bupati Badung: Efisiensi Anggaran Hasilkan Silpa Rp381 Miliar
Bupati Adi Arnawa diwawancara wartawan usai Rapat Paripurna DPRD Badung, Kamis (3/7/2025) di Mangupura. (foto/angga)

MANGUPURA, PODIUMNEWS.COM - Pemerintah Kabupaten Badung mencatat hasil positif dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024. Dalam Rapat Paripurna DPRD Badung yang digelar Kamis (3/7/2025), Bupati I Wayan Adi Arnawa, didampingi Wakil Bupati Bagus Alit Sucipta, menyampaikan laporan pertanggungjawaban APBD dengan menekankan keberhasilan efisiensi anggaran yang menghasilkan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) sebesar Rp381 miliar.

Bupati mengakui bahwa tidak seluruh target pendapatan dan belanja dapat direalisasikan sepenuhnya.  “Ada beberapa kegiatan yang tidak berjalan karena pendapatan yang kita targetkan tidak tercapai, sehingga belanja yang dirancang tidak dapat dilaksanakan sepenuhnya,” ujar Adi Arnawa.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa kondisi tersebut justru mendorong pemerintah daerah untuk lebih bijak dan selektif dalam merancang prioritas kegiatan.

“Pengendalian yang ketat dan efisiensi yang dilakukan membuat kita tidak sampai berutang. Bahkan, kita mencatat silpa Rp380 miliar lebih,” jelasnya.

Menurutnya, efisiensi dilakukan terhadap kegiatan-kegiatan yang dinilai tidak prinsip, sementara kegiatan mandatori seperti pendidikan dan kesehatan tetap dijalankan. Strategi ini didukung oleh mekanisme pengendalian anggaran yang dilakukan secara berkala, mulai dari triwulan pertama hingga akhir tahun anggaran.

“Pelaksanaan anggaran dikendalikan secara bertahap. Kita tidak langsung ngegas di awal tahun, melainkan dikaji per triwulan agar tidak terjadi pemborosan,” papar Adi Arnawa

Dalam rapat tersebut, Bupati juga menjelaskan soal pengembalian dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp81 juta. Dana tersebut dikembalikan karena sejumlah sekolah penerima menilai tidak memerlukan bantuan tersebut. “Kalau tidak dimanfaatkan, ya harus dikembalikan ke kas daerah,” tegasnya.

Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, Arnawa mengungkap rencananya untuk mulai mendukung sekolah swasta agar tidak semua siswa Badung mengejar sekolah negeri. Ia menyebut sudah memanggil Kepala Dinas Pendidikan untuk merancang skema bantuan yang adil bagi sekolah swasta.

“Ke depan, anak-anak yang sekolah di negeri dan swasta akan mendapat perlakuan yang sama. Ini agar ada kesetaraan dan tidak semua berlomba ke sekolah negeri karena alasan gratis,” ungkap Adi Arnawa

Pemerintah Badung berharap, seiring peningkatan pendapatan daerah di masa mendatang, program-program berpihak pada rakyat seperti bantuan untuk sekolah swasta bisa segera direalisasikan.

(angga/suteja)

 

Baca juga :
  • Pemkab Badung Raih WTP ke-13, Bukti Tata Kelola Akuntabel
  • Kapolda Bali Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Perwira
  • Bupati Badung Tekankan Visi-Misi Harus Tertuang di RPJMD