DENPASAR , PODIUMNEWS.com – Paguyuban Flobamora NTT di Bali mulai mendistribusikan Kartu Tanda Anggota (KTA) baru yang telah dilengkapi dengan fitur barcode. Langkah ini merupakan bagian dari pemutakhiran Sistem Informasi Keanggotaan (SIK) Digital tahun Sensus 2024 yang dilakukan secara menyeluruh. Distribusi KTA gelombang pertama dimulai pada 1 Juli 2025 dan menyasar pengurus inti unit-unit keluarga yang tergabung dalam Flobamora Bali. “Kami sudah mendistribusikan ID Card atau KTA fisik kepada KSB unit-unit keluarga awal pekan ini. Harapannya, ini akan mempercepat input data anggota di SIK Digital,” kata Sekretaris Umum Flobamora Bali, Valerian Libert Wangge, Kamis (3/7/2025). Menurutnya, sistem KTA dan SIK Digital merupakan satu paket yang saling melengkapi. Hanya anggota yang telah memutakhirkan data di sistem digital yang bisa memperoleh KTA resmi dari organisasi. KTA versi terbaru ini juga disebut akan mempermudah pelacakan identitas anggota apabila mengalami situasi darurat, seperti kedukaan atau persoalan hukum. Barcode pada KTA dapat dipindai untuk mengakses data keanggotaan melalui sistem digital yang telah terintegrasi. “Ini merupakan warisan penting dari pengurus sebelumnya, dan akan terus dilanjutkan untuk menjaga ketertiban administratif diaspora NTT di Bali,” ujar Valerian yang juga berprofesi sebagai advokat. Senada dengan itu, Koordinator Tim e-Sensus Flobamora Bali, Marcel Paga, menegaskan pentingnya penggunaan KTA baru sebagai identitas resmi warga paguyuban. “KTA ini kini dilengkapi barcode, jadi proses pelacakan identitas akan lebih mudah, baik oleh internal organisasi maupun pihak luar yang berwenang,” jelasnya. Ia berharap para ketua unit keluarga segera menyosialisasikan penggunaan KTA kepada warganya, agar seluruh anggota Flobamora Bali dapat tercatat secara tertib dalam sistem keanggotaan digital. Marcel menambahkan, sebagai organisasi sosial yang sudah berakar lebih dari lima dekade, Flobamora Bali kini juga menjadi bagian dari Forum Komunikasi Paguyuban Etnis Nusantara. “Flobamora Bali adalah rumah bersama bagi warga diaspora NTT. Identitas yang tertib melalui KTA berbarcode ini juga menjadi bentuk kesiapan kita sebagai mitra sosial pemerintah di Bali,” pungkasnya. (sukadana/suteja)
Baca juga :
• Pemkot Denpasar Mulai Perbaikan Jalan Teuku Umar Barat Juli Ini
• Ibu dan Anak Tewas, Korban KMP Tunu Bertambah
• 30 Penumpang KMP Tunu Jaya Selamat, 4 Tewas