Search

Home / Aktual / News

Kerumunan Burung di Laut Bantu Temukan Jenazah Korban KMP Tunu

Editor   |    09 Juli 2025    |   20:10:00 WITA

Kerumunan Burung di Laut Bantu Temukan Jenazah Korban KMP Tunu
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban KMP Tunu Pratama Jaya yang ditemukan nelayan di perairan Jembrana, Rabu (9/7/2025) pagi.

JEMBRANA, PODIUMNEWS.com - Kerumunan burung laut di tengah perairan Selat Bali menjadi petunjuk penting ditemukannya dua jenazah korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya oleh nelayan asal Kabupaten Jembrana, Rabu (9/7/2025) pagi.

Supardi (32), nelayan dari Dusun Pabuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, menjadi yang pertama melihat sesuatu mengambang dikerumuni burung saat melaut. Saat didekati, ternyata benda tersebut adalah jenazah laki-laki dengan celana pendek biru.

“Begitu saya tahu itu jasad, saya langsung memanggil teman-teman untuk bantu evakuasi,” ujarnya.

Supardi dibantu oleh Sahidin, Lukman, dan Husnan yang saat itu juga sedang melaut. Jenazah tersebut kemudian dinaikkan ke perahunya dan dibawa ke pesisir. Tim gabungan dari Basarnas, TNI-Polri, dan BPBD telah siaga di pinggir laut untuk penanganan lebih lanjut.

Dalam waktu yang hampir bersamaan, Miftahul Rahman (40), nelayan dari dusun yang sama, juga menemukan jenazah laki-laki korban KMP Tunu tidak jauh dari lokasi temuan pertama.

Kepala Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya, di RSU Negara menjelaskan bahwa kedua jenazah akan dibawa ke RSU Blambangan, Banyuwangi, untuk proses identifikasi lebih lanjut.

“Setelah evaluasi, posko induk di Pelabuhan Ketapang memutuskan perpanjangan masa pencarian selama tiga hari. Hari ini merupakan hari pertama dari masa perpanjangan tersebut,” jelasnya.

KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam dalam posisi terbalik di Selat Bali pada Kamis (3/7/2025) sekitar pukul 00.30 WITA. Kapal tersebut sedang dalam perjalanan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana. Dalam manifes, tercatat kapal mengangkut 53 penumpang, 12 anak buah kapal, dan 22 kendaraan berbagai jenis.

Upaya pencarian masih terus dilakukan. Harapan keluarga korban tetap menyala seiring kerja keras tim gabungan dan peran aktif nelayan lokal.

(gembong/suteja)

Baca juga :
  • Bali Stop Sampah Organik ke TPA, Mulai dari Dapur
  • Tim SAR Sisir Batu Belig, Turis Arab Belum Ditemukan
  • Terlibat Cekcok dengan Pacar, Pria Ini Akhiri Hidup di Jimbaran