BADUNG, PODIUMNEWS.com – Pembongkaran puluhan bangunan tanpa izin di kawasan wisata Bingin Beach, Uluwatu, Badung, Bali, menjadi perhatian dunia internasional. Tiga media asing, yaitu News.com.au, ABC News Australia, dan The Inertia, menurunkan laporan kritis yang menyoroti dampak sosial, emosi warga, dan potensi gugatan hukum dari pelaku usaha lokal. Media News.com.au menggambarkan situasi di Bingin sebagai penghancuran salah satu spot wisata paling digemari wisatawan Australia. Disebutkan bahwa lebih dari 40 bangunan usaha, termasuk vila dan kafe, dibongkar aparat tanpa alat berat. Adegan tangisan pekerja dan pembatalan mendadak reservasi wisatawan menjadi perhatian utama. Media ini juga menyebut bahwa peselancar dunia Kelly Slater ikut menyoroti kejadian ini di media sosial. Dalam laporan terpisah, ABC News Australia menegaskan pembongkaran dilakukan oleh Satpol PP Kabupaten Badung dengan pengawasan langsung dari Gubernur Bali, I Wayan Koster. ABC menyebut sekitar 48 bangunan dibongkar secara manual. Sejumlah pemilik usaha, baik warga lokal maupun mitra bisnis asing, mengaku kaget karena hanya diberi sedikit waktu untuk bersiap sebelum pembongkaran dilakukan. Sementara itu, media berbasis Amerika The Inertia melaporkan bahwa komunitas lokal telah menyewa empat pengacara untuk mengajukan gugatan atas tindakan pembongkaran tersebut. Dalam laporannya, The Inertia juga menyoroti metode pembongkaran yang tidak melibatkan alat berat, hanya menggunakan palu dan tenaga manual. Pemerintah Kabupaten Badung menyatakan seluruh bangunan yang ditertibkan berdiri tanpa izin resmi di zona konservasi pesisir dan melanggar tata ruang. Langkah ini disebut sebagai bagian dari penataan kawasan wisata berbasis hukum dan keberlanjutan. Namun sorotan media asing menggarisbawahi dimensi lain dari persoalan ini, mulai dari ketidakpastian nasib pekerja lokal, relasi sosial dengan wisatawan, hingga potensi konflik hukum antara komunitas dan pemerintah. Situasi ini memperlihatkan bahwa kebijakan lokal kini tak lagi bersifat lokal belaka, tetapi telah menjadi panggung global yang disorot dunia. (sukadana)
Baca juga :
• Polisi Selidiki Tewasnya Dua Turis Korea Saat Paralayang di Kuta Selatan
• Gudang Kayu Terbakar di Mengwi, Kerugian Rp 1 Miliar
• Bupati Badung Turunkan Tim Bongkar Bangunan Ilegal di Bingin