Search

Home / Aktual / News

Viral Pria Tergeletak Bersimbah Darah di Denpasar, Ternyata Ini yang Terjadi

Podiumnews   |    25 Juli 2025    |   23:58:00 WITA

Viral Pria Tergeletak Bersimbah Darah di Denpasar, Ternyata Ini yang Terjadi
Viral sosok pria tergeletak bersimbah darah di depan kos-kosan di Jalan Gelogor CarikĀ Gang Leli Nomor 92, Desa Pemogan, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, Kamis (24/7/2025) sore. Foto/hes

DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Media sosial digemparkan viralnya sosok pria tergeletak bersimbah darah di depan kos-kosan di Jalan Gelogor Carik Gang Leli Nomor 92, Desa Pemogan, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, Kamis (24/7/2025) sore pukul 16.15 Wita. Tanganya terluka berdarah-darah. 
 
Dari hasil penyelidikan aparat kepolisian, pria tersebut diketahui seorang pengamen bernama Joko Susilo asal Palembang, Sumatera Selatan.
 
Ia menebas tangan kirinya sendiri dengan menggunakan parang diduga karena mabuk minuman keras. 
 
Kepada Polisi, saksi Surya Mualik Cahya (27) mengatakan, awalnya dia mendengar keributan di halaman kos.
 
Penasaran, saksi keluar dari kamarnya dan melihat pria bernama Joko Susilo berlumuran darah di tangannya. 
 
Merasa kasihan, saksi membonceng korban dengan sepeda motor dan membawanya ke RSUP Prof IGNG Ngoerah, Denpasar.
 
Tapi, dalam perjalanan menuju ke rumah sakit,  korban terjatuh dari sepeda motor saat melintas di Jalan Taman Pancing.
 
Peristiwa itu sontak direkam warga sekitar, dan memposting ke media sosial hingga viral.
 
Saksi lainnya, Irma Jesika (21) mengaku sekitar pukul 16.00 Wita korban Joko Susilo pulang ke kosnya.
 
Joko masuk ke kamar temannya bernama Rini dan mengambil sebilah parang yang biasa digunakan untuk membersihkan rumput. 
 
Saksi Irma sempat bertanya ke korban untuk apa ambil parang.
 
Tapi tiba-tiba korban menebas tangan kirinya pakai parang tersebut.
 
Akibat tebasan itu tangan kirinya menderita luka menganga dan mengeluarkan banyak darah. 
 
"Korban saat itu sempat meminta kain untuk membalut lukanya itu," ungkap saksi. 
 
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi menjelaskan, pihak kepolisian belum mengetahui penyebab pasti korban nekat menebas tangannya sendiri. 
 
"Korban belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam perawatan di RS," bebernya, Jumat (25/7/2025). 
 
Kendati demikian, AKP Sukadi menduga perilaku itu dilakukan korban karena pengaruh miras. Apalagi dari mulut korban tercium bau alkohol. 
 
"Kabarnya, korban ini sudah punya istri di Yogyakarta, dan ia di Bali seorang diri. Akibat tebasan parang itu tangan kiri korban mengalami luka terbuka," ungkap AKP Sukadi.
 
(hes/k.turnip)

Baca juga :
  • BMKG Prediksi Hujan Lebih Awal, Pakar Ingatkan Mitigasi
  • Tinjau Lokasi Banjir, Walikota Denpasar Fokus Cari Korban dan Pemulihan Lingkungan
  • Jaya Negara Pastikan Pencarian Korban Hilang Pascabanjir Berjalan Lancar