Podiumnews.com
/ Aktual / News
Mayat Komang Membusuk di Kamar Kos di Tukad Badung
DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Tinggal sendirian di kamar kos, Komang LTA (27) ditemukan tewas membusuk di kamar mandi kosnya di Jalan Tukad Badung XI No. 14, Renon, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, Senin (4/8/2025) malam.
Kematian korban diperkirakan sudah tiga hari sebelum ditemukan.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi mengatakan, bermula kakak kandung korban, Made DEF (29), merasa heran bercampur curiga setelah beberapa kali gagal menghubungi adiknya, sejak Minggu (3/8/2025).
Sang kakak berniat meminjam mobil adiknya, tapi saat dikir pesan melalui aplikasi Whatsapp (WA), ternyata tidak aktif.
Keesokan harinya, kakaknya mencoba menghubungi lagi tetapi tetap tidak bisa.
Hingga akhirnya kakaknya datang ke kos adiknya di Jalan Tukad Badung XI No. 14, Renon, Denpasar Selatan, Senin (4/8/2025) malam.
Setiba di kos, saksi melihat mobil dan sepeda motor adiknya masih terparkir di lokasi.
"Setelah mendapat izin dari pemilik kos, pintu kamar didobrak," beber AKP Sukadi, Selasa (5/8/2025).
Aparat kepolisian pun tiba di lokasi.
Petugas melakukan olah TKP, kamar dalam keadaan terkunci dari dalam, baik pintu depan maupun pintu belakang.
Lampu kamar sempat padam karena kehabisan token listrik dan baru menyala setelah saksi mengisi ulang.
Setelah lampu menyala, korban ditemukan dalam posisi mengenaskan di kamar mandi, tertunduk, mengenakan celana panjang abu-abu tanpa atasan.
"Korban ditemukan dalam posisi tertelungkup di kamar mandi, sudah dalam kondisi membusuk. Diperkirakan telah meninggal sejak tiga hari sebelumnya,” bebernya.
Adapun barang bukti yang diamankan dari kamar kos yakni, dua unit laptop, kunci mobil, HP iPhone, KTP korban, serta beberapa obat-obatan seperti Allopurinol, Ibuprofen, dan suplemen Purabuild.
"Tidak menemukan adanya indikasi tindakan kekerasan di tubuh korban, namun kondisi jasad yang sudah membusuk membuat pemeriksaan visual terbatas," kata Sukadi.
Sukadi mengatakan, penyidik masih menyelidiki penyebab kematian dengan memintai keterangan saksi-saksi, dan memasang garis polisi.
"Penyelidikan lebih lanjut sedang berlangsung,” sebutnya.
Sementara itu, petugas Inafis Polresta Denpasar telah melakukan identifikasi awal.
Jenazah korban dibawa ke RSUP Prof. dr. Ngoerah untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Hingga kini, penyidik masih menunggu hasil autopsi dan pemeriksaan medis untuk memastikan apakah ada faktor lain di balik kematian korban.
(hes/k.turnip)