Podiumnews.com / Aktual / News

Mayat Pria Dikerubungi Lalat di Kamar Kos di Denpasar

Oleh Podiumnews • 12 Agustus 2025 • 20:31:00 WITA

Mayat Pria Dikerubungi Lalat di Kamar Kos di Denpasar
Mayat laki-laki berinisial YF (45) ditemukan membusuk dan dikerubungi lalat di dalam kamar kos di Jalan Pura Banyu Kuning 1 nomor 2, Desa Padangsambian Klod, Denpasar Barat, Denpasar, Bali, Senin (11/8/2025) siang. Foto/hes

DENPASAR, PODIUMNEWS.com Mayat laki-laki berinisial YF (45) ditemukan membusuk dan dikerubungi lalat di dalam kamar kos di Jalan Pura Banyu Kuning 1 nomor 2, Desa Padangsambian Klod, Denpasar Barat, Denpasar, Bali, Senin (11/8/2025) siang.

Korban diduga asal Bintaro, Jakarta Selatan ini diperkirakan sudah meninggal selama 5 hari.

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi mengatakan, penemuan jasad YF bermula ketika penghuni kos, saksi A (44), sedang membersihkan area lantai dua sekitar pukul 14.00 Wita.

Saksi heran melihat banyak lalat hinggap di jendela kamar korban.

Bahkan, timbul aroma bau busuk keluar dari kamar.

Merasa penasaran, saksi kemudian mengetuk pintu kamar.

Namun tidak ada respon dari kamar yang dihuni oleh YF.

Kunci duplikat juga tak bisa membuka pintu karena diduga terkunci dari dalam dengan anak kunci masih di lubang kunci.

Saksi lantas meminta bantuan tetangga kos kamar nomor 10 agar bisa masuk melalui dapur yang pintunya tidak terkunci.

Begitu para saksi masuk, terlihat korban sudah meninggal di atas tempat tidur dalam kondisi tubuh membengkak.

"Penemuan mayat ini dilaporkan ke pemilik kos, pacalang, dan pihak kepolisian," beber AKP Sukadi, Selasa (12/8/2025).

Sementara dari hasil penyelidikan aparat kepolisian, para tetangga mengaku sudah mencium bau busuk sejak dua hari lalu.

Namun mereka mengira berasal dari kotoran burung atau bangkai tikus.

Dari hasil olah TKP (tempat kejadian perkara), Unit Identifikasi Polresta Denpasar, jenazah korban ditemukan dalam posisi telentang di atas ranjang.

Sementara kepala menghadap barat, kaki menjuntai ke lantai, memakai kaus polo hitam dan celana pendek hitam.

Untuk barang-barang milik pribadi korban seperti laptop, ponsel, dompet, serta obat-obatan ditemukan masih utuh di dalam kamar.

Polisi juga tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Selanjutnya, sekira pukul 16.45 Wita, jenazah korban dievakuasi oleh petugas BPBD Kota Denpasar ke kamar jenazah RSUP Prof. Ngoerah dengan menggunakan mobil ambulans.

Kini, polisi masih mencari identitas keluarga korban dan meminta pemilik kos membuat laporan resmi ke Polsek Denpasar Barat.

"Dugaan sementara korban meninggal karena sakit, karena dari hasil olah TKP ditemukan berbagai obat di dalam kamar," beber AKP Sukadi.

(hes/k.turnip)