Podiumnews.com / Aktual / News

Jalan Teleng Desa Kesiman Petilan Berlaku Satu Arah Untuk Mobil

Oleh Podiumnews • 12 Agustus 2025 • 20:41:00 WITA

Jalan Teleng Desa Kesiman Petilan Berlaku Satu Arah Untuk Mobil
Suasana pengaturan perubahan arus lalu lintas di Kawasan Jalan Teleng, Desa Kesiman Petilan, Denpasar, Bali, Selasa (12/8). Foto/sukadana

DENPASAR, PODIUMNEWS.com Dinas Perhubungan Kota Denpasar secara resmi melaksanakan uji coba perubahan arus lalu lintas di Jalan Teleng, Desa Kesiman Petilan, Denpasar, Bali.

Ruas jalan yang semula berlaku dua arah bagi kendaraan roda dua atau sepeda motor dan roda empat atau mobil, kini berlaku satu arah untuk kendaraan roda empat dan tetap dua arah untuk kendaraan roda dua.

Demikian diungkapkan Kasia Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan saat dikonfirmasi, Selasa (12/8/2025).

Dikatakab lebih lanjut, perubahan arus lalu lintas tersebut dilaksanakan menindaklanjuti adanya masukan dari masyarakat banjar setempat, yakni Banjar Kehen.

Hal ini lantaran jalur tersebut sering terjadi macet karena kendaraan roda empat berpapasan.

"Yang pertama ada usulan dari masyarakat setempat, dan kami tindaklanjuti," ujar Sriawan.

Setelah adanya usulan masyarakat melalui Kepala Dusun, Perbekel dan Kecamatan Denpasar Timur, Tim Dinas Perhubungan langsung melaksanakan kajian.

Dari hasil kajian, Jalan Teleng dinyatakan layak untuk pemberlakuan satu arah untuk kendaraan roda empat.

"Setelah diusulkan, langsung kami kaji. Dan memang benar jalan tersebut layak diberlakukan satu arah untuk kendaraan roda empat, dan tetap dua arah untuk kendaraan roda dua. Kendaraan roda empat dari Jalan Sulatri, tidak boleh belok kiri ke Jalan Teleng," ujar Sriawan.

Pihaknya berharap, dengan pemberlakukan kebijakan tersebut dapat mencegah terjadinya kemacetan di kawasan tersebut.

Saat ini Dishub Kota Denpasar bersama Kepala Dusun dan tim terkait melakukan pengawasan atas rambu yang terpasang.

"Hal ini dilakukan untuk mewujudkan kelancaran dan keselamatan lalu lintas angkutan jalan di Kota Denpasar," ujarnya.

(sukadana/k.turnip)