Podiumnews.com / Aktual / Pemerintahan

Bupati Badung Serius Jajaki Taksi Laut untuk Transportasi

Oleh Podiumnews • 11 Agustus 2025 • 22:35:00 WITA

Bupati Badung Serius Jajaki Taksi Laut untuk Transportasi
Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa memberikan keterangan kepada wartawan usai Rapat Paripurna DPRD Badung, Senin (11/8/2025). (foto/angga)

MANGUPURA, PODIUMNEWS.Com – Pemerintah Kabupaten Badung tengah menjajaki pengembangan moda transportasi laut atau taksi laut sebagai alternatif sarana mobilitas wisatawan dan masyarakat. Langkah ini dinilai penting untuk mendukung industri pariwisata sekaligus menjaga keberlanjutan transportasi di wilayah pesisir.

“Kita tidak mungkin membiarkan kondisi transportasi stagnan sampai hari ini. Termasuk taksi laut akan kita dorong untuk bangun nantinya. ASDP sudah pernah bertemu dengan saya, dan kami tidak mau asal membuat taksi laut. Bagaimanapun juga, kita menjaga industri transportasi yang menjadi ujung tombak wisatawan,” kata Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa usai Rapat Paripurna DPRD Badung, Senin (11/8/2025).

Menurutnya, kehadiran taksi laut diharapkan bisa menjadi pilihan bagi wisatawan yang bepergian menuju kawasan Badung dan sekitarnya. Mereka dapat menggunakan jalur laut untuk menuju destinasi populer seperti Pantai Pandawa, Melasti, Suluban, dan destinasi lain. “Jangan sampai nanti kesannya seperti perang dengan transportasi darat. Dengan adanya alternatif ini, wisatawan punya opsi jalur laut yang aman dan nyaman,” ujarnya.

Adi Arnawa menekankan, keuntungan dari pengoperasian taksi laut harus dapat memberdayakan masyarakat lokal. Ia juga mengaku telah menerima masukan dari berbagai pihak untuk mempelajari perbandingan praktik transportasi laut di kota-kota internasional.

“Sebenarnya itu bagus sekali. Kita perlu belajar membandingkan dengan kota-kota internasional yang sudah lebih maju. Karena kita juga mengarah ke standar internasional, maka kita lihat bagaimana pelaksanaan operasinya di sana,” katanya.

Pemerintah daerah, lanjut Adi Arnawa, tidak ingin proyek ini terburu-buru tanpa perhitungan matang. Selain mempersiapkan regulasi, pihaknya juga tengah melanjutkan program pemerintah pusat yang menargetkan pengamanan garis pantai melalui penataan pasir.

“Ini bagian dari rencana hingga 2026. Kita melanjutkan program pemerintah pusat untuk menata pantai dan memperkuat perlindungan area pesisir. Di beberapa titik, jarak antara bangunan dengan garis pantai semakin mepet, sehingga perlu langkah cepat,” jelasnya.

Sebagai destinasi wisata, Bali memiliki daya tarik tidak hanya dari budaya, tetapi juga pantai. Karena itu, keberadaan pantai harus dijaga kualitasnya. “Pantai kita benar-benar menarik, apalagi untuk aktivitas wisata bahari. Saya ingin ada aktivitas yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di sepanjang pantai, dari Tuban, Bandara, sampai Canggu,” ujarnya.

Adi Arnawa juga membuka peluang pengembangan moda transportasi laut sepanjang garis pantai tersebut. Konsepnya masih dalam tahap perencanaan dan akan dibahas lebih lanjut.

“Semoga nanti kita bisa membuat moda transportasi laut yang berkualitas. Kita akan lihat apakah bisa bekerja sama dengan pihak ketiga dan bagaimana sosialisasinya. Moda transportasi laut di sepanjang pantai harus memiliki standar pelayanan yang baik,” katanya.

Bupati meminta masyarakat bersabar menunggu hasil kajian teknis dan administrasi. Ia menegaskan, proyek ini tidak akan dilakukan secara agresif tanpa pertimbangan matang. “Teman-teman sabar, kita akan buat yang berkualitas. Mohon maaf sekali, kita tidak mau berandai-andai,” ucapnya.

Rencana taksi laut ini menjadi salah satu pembahasan penting di Rapat Paripurna Masa Persidangan Pertama DPRD Badung tahun 2025, yang digelar di Ruang Sidang Utama Gosana, Sekretariat DPRD Kabupaten Badung.

Dalam rapat tersebut, Adi Arnawa menyampaikan penjelasan terkait Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2026, serta Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2025.

Adi Arnawa berharap, inisiatif taksi laut dapat menjadi terobosan yang tidak hanya mendukung pariwisata tetapi juga melindungi kawasan pesisir.

“Saya optimistis konsep ini akan memberikan pengalaman baru bagi wisatawan sekaligus memperkuat citra Badung sebagai destinasi berkelas internasional,” tutupnya.

(angga/sukadana)