Podiumnews.com / Aktual / Ekonomi

Pakar Usul Zakat Jadi Pengurang Langsung Pajak Penghasilan

Oleh Podiumnews • 20 Agustus 2025 • 06:45:00 WITA

Pakar Usul Zakat Jadi Pengurang Langsung Pajak Penghasilan
Ilustrasi pajak penghasilan. (podiumnews)

SURABAYA, PODIUMNEWS.com – Polemik pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tentang pajak yang disebut sama mulianya dengan zakat dan wakaf terus bergulir. Di tengah kontroversi itu, pakar Ekonomi Islam dari Universitas Airlangga, Dr Irham Zaki SAg MEI, mengusulkan agar zakat dapat diposisikan sebagai pengurang langsung pajak penghasilan (PPh), bukan hanya sekadar pengurang penghasilan kena pajak.

“Kalau sekarang, zakat Rp20 juta dari penghasilan Rp200 juta hanya mengurangi penghasilan kena pajak jadi Rp180 juta. Artinya, beban pajak tetap besar. Akan lebih adil kalau zakat bisa mengurangi langsung pajak terutang,” jelasnya melalui siaran pers Selasa (19/8/2025).

Menurutnya, kebijakan saat ini belum benar-benar meringankan beban muzakki. Jika zakat diposisikan sebagai pengurang langsung, manfaatnya akan terasa signifikan. “Kalau pajak yang harus dibayar Rp30 juta, sedangkan kita sudah bayar zakat Rp20 juta, maka tinggal Rp10 juta kewajiban pajaknya. Itu lebih nyata dampaknya,” tegasnya.

Irham menilai integrasi zakat dalam sistem perpajakan membutuhkan regulasi baru yang lebih kuat, termasuk kemungkinan revisi Undang-Undang Zakat. Dengan begitu, zakat dapat benar-benar menjadi instrumen fiskal negara untuk menekan ketimpangan sosial sekaligus memperkuat keuangan publik.

(riki/sukadana)