Search

Home / Aktual / Ekonomi

Rp86 Triliun Terselamatkan, KEK Sanur Jadi Motor Ekonomi Bali

Podiumnews   |    10 September 2025    |   19:27:00 WITA

Rp86 Triliun Terselamatkan, KEK Sanur Jadi Motor Ekonomi Bali
Tampak udara KEK Sanur dengan Bali International Hospital, simbol transformasi Bali menuju destinasi kesehatan dan medical tourism dunia. (dok/KEK Sanur)

JAKARTA, PODIUMNEWS.com - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur diproyeksikan menjadi motor baru ekonomi Bali setelah menghadirkan layanan kesehatan kelas dunia. Kehadiran Bali International Hospital (BIH) dan sejumlah klinik unggulan dengan investasi senilai Rp4,42 triliun diyakini mampu menekan devisa yang selama ini keluar akibat warga Indonesia berobat ke luar negeri.

Pemerintah memperkirakan, potensi penghematan devisa mencapai Rp86 triliun. Angka ini disebut sebagai bukti nyata manfaat KEK Sanur, bukan hanya untuk ekonomi nasional, tetapi juga bagi Bali yang tengah mencari sumber pertumbuhan baru di luar sektor pariwisata tradisional.

“KEK bukan hanya pusat investasi, tapi juga instrumen strategis memperkuat daya saing global. Di Bali, KEK Sanur menunjukkan peran penting dengan menghadirkan layanan kesehatan kelas dunia yang terintegrasi dengan ekosistem pariwisata,” ujar Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, dalam konferensi pers bertema “KEK sebagai Lokomotif Pertumbuhan Ekonomi: Inspiring Growth, Leading Innovation” di Jakarta, Selasa (9/9/2025).

Sejak diresmikan, KEK Sanur diarahkan menjadi simpul strategis medical tourism. Dengan fasilitas modern dan standar internasional, Bali tidak hanya menjadi rujukan pasien domestik, tetapi juga diproyeksikan menarik pasien mancanegara. Upaya ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029 serta visi Indonesia Emas 2045.

Selain memperkuat branding Bali sebagai destinasi global, KEK Sanur juga membuka peluang kerja bagi tenaga medis dan non-medis lokal. Pemerintah menegaskan, peningkatan kualitas sumber daya manusia Bali menjadi prioritas agar kawasan ini mampu bersaing di tingkat internasional.

Dengan capaian tersebut, Bali mulai menapaki transformasi ekonomi baru: dari pariwisata berbasis budaya dan alam menuju pariwisata kesehatan berkelas dunia. KEK Sanur diharapkan tidak hanya menahan devisa, tetapi juga menjadi simbol repositioning ekonomi Bali di era global.

(riki/sukadana)

Baca juga :
  • Badung Groundbreaking Pembangunan Jaringan Distribusi Pipa Bawah Laut
  • Pasar Wellness 10 Triliun Dolar, KEK Sanur Siap Bersaing
  • Walikota Denpasar Dampingi Mendag Pantau Harga di Pasar Nyanggelan