Search

Home / Aktual / Ekonomi

KUR Perumahan Bantu UMKM Homestay hingga Warung Rakyat

Nyoman Sukadana   |    16 September 2025    |   14:28:00 WITA

KUR Perumahan Bantu UMKM Homestay hingga Warung Rakyat
Ilustrasi proses KUR perumahan Rp500 juta, petugas bank menyerahkan dokumen kredit kepada pemilik homestay sederhana di kampung wisata. (podiumnews)

JAKARTA, PODIUMNEWS.com - Presiden Prabowo Subianto menerima Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (15/9/2025). Dalam pertemuan tersebut, Maruarar melaporkan terobosan baru berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) perumahan yang untuk pertama kalinya diarahkan mendukung sektor hunian rakyat.

Menurut Maruarar, KUR perumahan senilai Rp130 triliun ini tidak hanya menyasar suplai perumahan seperti kontraktor, developer, dan toko bangunan, tetapi juga permintaan masyarakat kecil. Program ini diharapkan mampu membuka peluang lebih luas bagi UMKM berbasis rumah tangga.

“Contohnya pemilik homestay, rumah makan, atau warung di rumahnya. Mereka bisa memanfaatkan KUR dengan plafon hingga Rp500 juta dengan bunga hanya 6 persen. Pak Prabowo sangat concern agar usaha kecil rakyat juga terbantu,” ujar Maruarar.

Ia menjelaskan, subsidi bunga sebesar 5 persen membuat akses permodalan jauh lebih ringan. Dari bunga normal sekitar 11 persen, pelaku usaha cukup membayar 6 persen. Dengan kebijakan ini, pemerintah berharap UMKM bisa lebih berkembang sekaligus meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Maruarar menegaskan, program ini merupakan hasil koordinasi lintas kementerian dan perbankan. Terobosan KUR perumahan ini juga sejalan dengan upaya Presiden Prabowo memerangi praktik rentenir yang kerap membebani rakyat kecil. “Belum pernah ada KUR perumahan sejak Merdeka sampai sekarang. Jadi ini benar-benar langkah baru dan sangat bermanfaat,” katanya.

Selain meluncurkan KUR perumahan, pemerintah juga meningkatkan kuota rumah subsidi tahun ini dari 220 ribu menjadi 350 ribu unit. Hingga 15 September, realisasi penyerahan rumah subsidi sudah mencapai 221.047 unit.

Maruarar optimistis kombinasi rumah subsidi dan dukungan KUR perumahan dapat memperkuat ekosistem hunian rakyat sekaligus mendongkrak perekonomian masyarakat.

(riki/sukadana)

Baca juga :
  • Pelatihan Pembuatan Kue Buka Peluang Usaha di Badung
  • Wisata Bangkit, PR Kebersihan Uji Daya Saing
  • Badung Raih Apresiasi Nasional Peduli UMKM di HUT KompasTV