Maling Beraksi di Enam Lokasi di Denpasar dan Badung
DENPASAR, PODIUMNEWS.com – Residivis maling berinisial RDS (28) asal Samarinda, Kalimantan Timur, diringkus Tim Resmob Polda Bali seusai membobol sejumlah warung dan restoran. Terungkap, RDS beraksi sebanyak 6 kali di wilayah Denpasar dan Badung.
Pelaku RDS diburu Polisi seusai menyatroni Warung Kisah Coffee di Jalan Matahari Terbit, Sanur Kaja, Denpasar Selatan, Senin (8/9/2025), sekitar pukul 20.00 Wita. Ia masuk melalui pintu belakang, mencongkel engsel pintu menggunakan pahat.
Setelah masuk, pelaku menuju meja kasir dan mengambil satu unit ponsel merek OPPO A18 milik pemilik warung, I Wayan Diki Wiradnyana. Ia sempat membuka brankas warung dengan pisau dapur, namun tidak berhasil. "Pelaku hanya membawa kabur ponsel dan meninggalkan pahat di meja kasir,” ungkap sumber Polda Bali, Rabu (17/9/2025).
Aksi pencurian ini diketahui karyawan, pada Selasa (9/9/2025). Karyawan menemukan pintu belakang rusak dan engsel bengkok. Dari hasil pengecekan, ponsel operasional warung yang biasa digunakan untuk menerima pesanan sudah raib. Kerugian korban mencapai Rp2,7 juta. Korban kemudian melapor ke polisi.
Tim Resmob Ditreskrimum Polda Bali melakukan penyelidikan, memeriksa kerusakan pintu, dan meminta keterangan sejumlah saksi. Dari serangkaian pengumpulan bukti, identitas pelaku berhasil terungkap.
Pelaku ditangkap di wilayah Karangasem, Jumat (12/9/2025), sekitar pukul 20.00 Wita. Dari tangannya, petugas menyita satu unit ponsel OPPO A18 hasil curian, pahat, dan pisau dapur yang digunakan untuk membobol warung.
Setelah diinterogasi, RDS mengaku sudah enam kali beraksi dengan modus mencongkel pintu warung atau restoran kecil lalu mengambil barang berharga. Lokasinya, di antaranya Warung Kisah Coffee Sanur, The Gaaf Resto Jalan Sri Rama Legian, Kuta, Warung Jepun Jalan Sri Rama Gang Uluwatu, Warung Woka Jalan Sri Rama Gang Uluwatu, Warung Madura Jalan Sri Rama Gang Uluwatu dan Warung Roti Jalan Raya Legian, Kuta.
“Pelaku adalah residivis kasus pencurian. Dia hanya menyasar warung dan resto kecil yang minim pengawasan,” katanya.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Ariasandy yang dikonfirmasi membenarkan pelaku RDS telah ditahan di Polda Bali. "Penyidik masih melakukan pengembangan untuk mengungkap kemungkinan jaringan lain serta mencari barang bukti tambahan dari aksi pencurian sebelumnya," tegasnya, Rabu (17/9/2025).
(hes/k.turnip)