Podiumnews.com / Aktual / Hukum

Polisi Kantungi Identitas Pelaku Penebasan di Gelogor Carik

Oleh Kander Turnip • 22 September 2025 • 20:50:00 WITA

Polisi Kantungi Identitas Pelaku Penebasan di Gelogor Carik
Ilustrasi pembacokan di kos-kosan Jalan Gelogor Carik Gang Lely nomor 92 Banjar Gelogor Carik, Pemogan, Denpasar Selatan. Foto/web

DENPASAR, PODIUMNEWS.com Identitas pelaku penebasan terhadap pria asal Palembang, NAR (30), di kos-kosan Jalan Gelogor Carik Gang Lely nomor 92 Banjar Gelogor Carik, Pemogan, Denpasar Selatan, sudah dikantungi aparat kepolisian. Namun jejak pelaku sampai detik ini bak hilang ditelan bumi.

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi yang dikonfirmasi membenarkan identitas pelaku sudah dikantungi. Hal itu berdasarkan keterangan kurang lebih lima orang saksi tetangga kos korban.

Diterangkannya, dari hasil pemeriksaan antara korban pelaku memang saling kenal, mereka sudah lama berteman. Mereka berprofesi sebagai pengamen jalanan. Namun polisi merahasiakan identitas pelaku demi kepentingan penyelidikan. "Pelaku masih dikejar. Identitasnya sudah dikantungi," ungkapnya.

AKP Sukadi mengimbau kepada pelaku untuk segera menyerahkan diri dan tidak mempersulit penyelidikan. Jika tidak, Polisi akan melakukan tindakan tegas terhadap pelaku.

Dijelaskannya, korban NAR masih menjalani perawatan di RSUP Prof Ngoerah, Sanglah, Denpasar. Pria asal Palembang, Sumatera Selatan ini mengalami luka serius akibat sabetan senjata tajam. Hingga kini, korban belum bisa dimintai keterangan oleh aparat kepolisian.

Diberitakan sebelumnya, warga Denpasar dihebohkan kasus penebasan di kos-kosan di Jalan Gelogor Carik Gang Lely No 92, Banjar Gelogor Carik, Pemogan, Denpasar Selatan, pada Senin 15 September 2025. Pria asal Palembang, NAR, ditebas oleh teman sekamarnya sendiri, yang juga berprofesi sebagai pengamen. Peristiwa berdarah itu terjadi pada Senin 15 September 2025 sekitar pukul 20.30 Wita.

Peristiwa sadis itu terekam kamera CCTV kos dan viral di media sosial. Dalam tayangan tampak korban dan pelaku keluar barengan dari kamar selepas cekcok mulut. Beberapa saat, pelaku berbaju hitam lantas masuk kembali ke kamar. Ia kembali keluar sambil membawa sebilah senjata tajam. Tanpa basa basi, sajam tersebut menebas korban secara membabi buta.

Korban alami luka di bagian punggung, leher, hingga kepala bagian belakang. Korban berteriak minta tolong, hingga membuat penghuni kos lainnya panik berhamburan keluar. Setelah menebas korban, pelaku kabur. Sementara warga membawa korban ke RSUP Prof. Ngoerah, Denpasar, untuk mendapat perawatan medis.

(hes/k.turnip)