Search

Home / Aktual / Pemerintahan

Karya di Padang Luwih, Bupati Badung Jelaskan Tantangan Pembangunan

Kander Turnip   |    24 September 2025    |   18:54:00 WITA

Karya di Padang Luwih, Bupati Badung Jelaskan Tantangan Pembangunan
Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri undangan Upacara Dewa Yadnya Pujawali dan menandatangani prasasti di Pura Panti Pasek Gelgel AAn Sumerta, Br. Gaji, Dalung, Kuta Utara, Badung, Bali, Rabu (24/9/2025). Foto/adi

BADUNG, PODIUMNEWS.com Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri undangan Upacara Dewa Yadnya Pujawali di Pura Panti Pasek Gelgel Aan Sumerta, Br. Gaji, Dalung, Kuta Utara, Rabu (24/9). Upacara ini meliputi rangkaian Karya Melaspas, Penilapatian, Ngenteg Linggih, serta Padudusan Caru Wraspati Kalpa Alit.

Pada upacara ini, Bupati Wayan Adi Arnawa menandatangani prasasti dan menyerahkan dana bantuan upakara sebesar Rp250 juta, dari anggaran APBD Induk Tahun 2025 untuk mendukung pelaksanaan karya.

Dalam sambutannya, Bupati Adi Arnawa menyampaikan rasa syukur dan terima kasih bisa hadir di tengah-tengah masyarakat pada karya Dewa Yadnya di Pura Panti Pasek Gelgel, Padang Luwih. “Saya menyampaikan rasa syukur karena kita bisa berkumpul dan hadir pada pelaksanaan upacara melaspas di Pura Panti Pasek Gelgel, Padang Luwih. Sebagai Bupati Badung, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung jalannya pemerintahan ini. Walaupun saya baru menjabat sekitar delapan bulan, banyak masukan, dukungan, dan kerja sama yang telah saya terima dari seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.

Bupati juga menyinggung tantangan pembangunan di Badung yang masih berfokus pada penanganan masalah banjir dan kemacetan, sebagai dampak meningkatnya aktivitas pariwisata. Ditekankan pentingnya disiplin masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, khususnya tidak membuang sampah sembarangan. Selain itu, pemerintah tengah memperkuat pengelolaan sampah melalui TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu), termasuk yang sudah beroperasi di Mengwitani.

“Kami akan menyiapkan regulasi tegas, termasuk sanksi denda bagi siapa pun yang kedapatan membuang sampah ke sungai. Dengan disiplin bersama, kita bisa mengurangi potensi bencana banjir. Mari bersama-sama kita mulai untuk menjaga lingkungan kita, karena pemilahan sampah sejak dari rumah tangga menjadi kunci keberhasilan pengelolaan lingkungan agar tidak terjadi bencana seperti yang lalu, sehingga tidak mengganggu pariwisata," jelas Adi Arnawa.

Tidak hanya bidang lingkungan, Bupati juga memaparkan program di bidang pendidikan. Mulai tahun 2026, Pemkab Badung akan meluncurkan program beasiswa S1 bagi anak-anak dari keluarga dengan penghasilan di bawah Rp5 juta/bulan. Ia berharap, kebijakan ini memastikan tidak ada anak Badung yang terhambat pendidikannya karena faktor ekonomi. Di sisi lain, pemerintah juga kembali akan menyalurkan berbagai program kesejahteraan masyarakat yaitu berupa bantuan Rp2 juta untuk setiap kepala keluarga menjelang Hari Raya Galungan, agar masyarakat dapat merayakan hari suci dengan tenang dan penuh semangat.

“Kami menyadari bahwa pembangunan Badung ke depan membutuhkan kebersamaan, kerja keras, serta partisipasi aktif seluruh masyarakat. Dengan menjaga budaya, tradisi, kebersihan lingkungan, serta mendukung program pemerintah, saya yakin Bali, khususnya Badung, akan tetap maju, sejahtera, dan menjadi daerah yang gemah ripah loh jinawi,” kata Bupati.

Bendesa Adat Padang Luwih turut menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemkab Badung terhadap pembangunan Pura dan pelaksanaan yadnya. Pada tahun 2023, Pemkab Badung telah menyalurkan dana kurang lebih Rp1,173 miliar untuk mendukung pembangunan Pura, ditambah saat ini dengan Rp250 juta pada tahun 2025 untuk karya Pujawali ini.

“Memang belum sempurna, tetapi apa yang sudah dilakukan ini jauh lebih baik, sekaligus menjadi penyemangat bagi Desa Adat Padang Luwih. Walau masih ada kekurangan, dana yang sudah diberikan sangat membantu pelaksanaan upacara. Harapan saya, kedepan masyarakat Badung tetap hidup rukun, ajeg, damai, dan sejahtera,” harapnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Anggota DPRD Badung I Putu Parwata, perwakilan Dinas Kebudayaan, Camat Kuta Utara I Putu Eka Parmana, Perbekel Dalung I Gede Putu Arif Wiratya, Bendesa Adat Dalung dan Padang Luwih, serta para penglingsir Pasemetonan Pasek Gelgel AAn Sumerta.

(adi/k.turnip)

 

Baca juga :
  • Kadiskes Bali Sebut Uang Makan PNS Tak Dianggarkan Sejak 2021
  • Ketua Pembina Posyandu Bali Raih Juara III Nasional Implementasi 6 SPM
  • Tabanan Raih Prestasi Statistik Nasional, Desa Kukuh Jadi Percontohan