Podiumnews.com / Aktual / Sosial Budaya

Pemkot Apresiasi PHDI Denpasar Gelar Metatah Massal Ringankan Beban Umat

Oleh Nyoman Sukadana • 27 September 2025 • 19:26:00 WITA

Pemkot Apresiasi PHDI Denpasar Gelar Metatah Massal Ringankan Beban Umat
Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri upacara metatah massal yang digelar PHDI Kota Denpasar di Pura Lokanatha Lumintang, Sabtu (27/9/2025). (foto/sukadana)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa, mengapresiasi pelaksanaan metatah massal yang digelar Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Denpasar di Pura Lokanatha Lumintang, Sabtu (27/9/2025). Kegiatan yang diikuti 180 peserta ini dinilai meringankan beban umat dalam melaksanakan upacara yadnya sekaligus memperkuat nilai Menyama Braya di tengah kehidupan masyarakat.

Dalam kegiatan tersebut, Wakil Wali Kota Arya Wibawa didampingi Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa. Ia juga berkesempatan menyerahkan penghargaan dari PHDI Kota Denpasar kepada para donatur yang telah membantu menyukseskan kegiatan. Hadir pula Ketua Komisi II DPRD Kota Denpasar, I Wayan Sutama, serta para undangan lainnya.

Selain pelaksanaan upacara matatah, mawinten Saraswati, dan menek kelih, kegiatan juga dirangkai dengan penyerahan bantuan sembako kepada perwakilan korban banjir di Kota Denpasar.

Di sela kegiatan, Wakil Wali Kota Arya Wibawa menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PHDI Denpasar yang telah memberikan pelayanan keagamaan melalui kegiatan metatah massal ini. Ia mengatakan, Pemerintah Kota Denpasar terus berupaya mewujudkan visi dan misi pembangunan Kota Kreatif Berbasis Budaya menuju Denpasar Maju dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam atau Menyama Braya.

“Visi misi kami bangun serta program prioritas yang kami rencanakan digerakkan oleh Weda Wakya Vasudhaiva Kutumbakam yang mengandung makna bahwa dalam kehidupan ini kita semua bersaudara. Semua sektor kehidupan harus diselesaikan dengan semangat paras paros sarpanaya dan salunglung sabayantaka. Semua persoalan mari kita hadapi bersama secara bergotong royong dan Menyama Braya,” ujar Arya Wibawa.

Lebih lanjut ia berharap kegiatan seperti metatah massal ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan karena memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya membantu umat Hindu melaksanakan upacara yadnya dengan biaya yang lebih terjangkau, tetapi juga memperkuat nilai spiritual dan kebersamaan sosial di tengah masyarakat.

“Pelaksanaan metatah massal ini menjadi bukti bahwa semangat gotong royong dan solidaritas umat masih kuat. Selain meringankan beban masyarakat, kegiatan ini juga berperan penting dalam melestarikan kearifan lokal dan tradisi Hindu di Bali,” kata Arya Wibawa.

Sementara itu, Ketua PHDI Kota Denpasar, I Made Arka, menjelaskan bahwa persiapan pelaksanaan upacara matatah, mawinten, dan menek kelih telah dilakukan sejak dua bulan terakhir. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, khususnya para donatur dan pengayah yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.

“Kami berharap pelaksanaan upacara ini membawa kebahagiaan bersama serta memperkuat peran PHDI sebagai pengayah umat. Semua kegiatan kami jalankan dengan landasan ajaran agama Hindu dan semangat melayani masyarakat,” ujar I Made Arka

(sukadana)