Podiumnews.com / Aktual / Sosial Budaya

BMKG Pilih Sanur Kauh Jadi Lokasi Sekolah Lapang Gempabumi dan Tsunami

Oleh Nyoman Sukadana • 03 Oktober 2025 • 08:59:00 WITA

BMKG Pilih Sanur Kauh Jadi Lokasi Sekolah Lapang Gempabumi dan Tsunami
Kepala Stasiun Geofisika Denpasar, Rully Oktavia Hermawan, saat audiensi dengan Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara, membahas pelaksanaan SLG di Sanur Kauh. (sukadana)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menetapkan Desa Sanur Kauh, Kota Denpasar, sebagai lokasi pelaksanaan Sekolah Lapang Gempabumi dan Tsunami (SLG) 2025. Kegiatan tersebut akan digelar di kawasan Muntig Siokan pada 7 Oktober mendatang.

Kepala Stasiun Geofisika Denpasar, Rully Oktavia Hermawan, mengatakan bahwa Sanur Kauh dipilih karena wilayah ini memiliki potensi tinggi terhadap gempabumi dan tsunami. Program SLG merupakan salah satu kegiatan prioritas nasional yang bertujuan meningkatkan kapasitas pemahaman informasi kebencanaan bagi pemerintah daerah, BPBD, dan pemangku kepentingan lainnya.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin mendorong peningkatan kesiapsiagaan masyarakat terhadap ancaman bencana gempabumi dan tsunami. Metode yang digunakan mencakup paparan materi, diskusi kelompok, Table Top Exercise (TTX), serta susur jalur evakuasi,” ujar Rully saat audiensi dengan Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara, Kamis (2/10/2025).

Sejak pertama kali dilaksanakan pada 2015, BMKG telah menggelar SLG di 181 lokasi di seluruh Indonesia dengan total peserta mencapai 9.545 orang. Program ini terbukti efektif dalam memperkuat kesiapan masyarakat menghadapi bencana, sekaligus memperkuat jejaring koordinasi antarinstansi di daerah.

Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan BMKG memilih Kota Denpasar, khususnya Desa Sanur Kauh, sebagai lokasi kegiatan SLG tahun ini.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat sebagai bentuk antisipasi jika terjadi gempa. Selain itu, menjadi pengingat bahwa bencana tidak bisa diprediksi. Untuk itu, atas nama Pemerintah Kota Denpasar, kami mengucapkan terima kasih kepada BMKG,” ujarnya.

Dengan terselenggaranya SLG di Sanur Kauh, Pemerintah Kota Denpasar berharap masyarakat semakin siap, waspada, dan tangguh menghadapi potensi bencana gempabumi dan tsunami. Selain menjadi lokasi kegiatan SLG, Desa Sanur Kauh juga tengah diusulkan menjadi Desa Tangguh Tsunami oleh UNESCO.

(sukadana)