Search

Home / Aktual / Sosial Budaya

Dana Gotong Royong ASN Pemprov dan Dompet Peduli Bencana Disalurkan di Klungkung

Kander Turnip   |    10 Oktober 2025    |   18:38:00 WITA

Dana Gotong Royong ASN Pemprov dan Dompet Peduli Bencana Disalurkan di Klungkung
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya, mewakili Gubernur Bali Wayan Koster, menyerahkan bantuan untuk korban banjir, di Ruang Praja Mandala, Kantor Bupati Klungkung, Bali, Kamis (9/10/2025). (Foto/sukadana)

 

KLUNGKUNG, PODIUMNEWS.com - Dana gotong royong ASN Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali serta donasi masyarakat melalui Dompet Peduli Bencana disalurkan kepada korban bencana akibat cuaca ekstrem di Kabupaten Klungkung. Bantuan tersebut diserahkan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya, mewakili Gubernur Bali, di Ruang Praja Mandala, Kantor Bupati Klungkung, Bali, Kamis (9/10/2025).

Total donasi yang diserahkan kepada masyarakat terdampak di Kabupaten Klungkung mencapai Rp533,6 juta. Bantuan diberikan kepada 22 warga pemilik rumah rusak sedang dan berat, pengelola empat tempat ibadah, serta sejumlah pelaku usaha dan nelayan yang turut terdampak bencana. Penyerahan bantuan turut disaksikan Bupati Klungkung I Made Satria, Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung Anak Agung Gede Lesmana, dan Kalak BPBD Kabupaten Klungkung I Putu Widiada.

Sebelumnya, Pemprov Bali juga telah menyalurkan dana gotong royong ASN dan donasi masyarakat yang dihimpun melalui Dompet Peduli Bencana kepada korban bencana di wilayah Denpasar, Tabanan, dan Jembrana.

Kalaksa BPBD Bali, Agung Teja, menjelaskan bahwa bantuan tersebut bersumber dari sumbangan masyarakat luas dan dana gotong royong ASN Pemprov Bali. "Ini merupakan wujud solidaritas kemanusiaan,” ujarnya.

Ia juga memberikan apresiasi kepada BPBD Kabupaten Klungkung yang dinilai paling cepat dan tanggap dalam penanganan bencana di wilayahnya.

“BPBD Klungkung ini luar biasa. Mereka sigap turun ke lapangan, cepat melakukan pendataan, dan menyampaikan laporan secara akurat. Tanpa data yang lengkap, kami tidak bisa menyalurkan bantuan secara tepat sasaran,” puji Agung Teja.

Selain itu, Agung Teja mengingatkan pentingnya langkah mitigasi bencana di tengah fenomena cuaca yang tidak menentu, bahkan memicu banjir besar di luar musim hujan.

“Untuk antisipasi ke depan, mari kita bersihkan saluran got di depan rumah, gang, maupun jalur sungai agar saat hujan deras, air dapat mengalir lancar dan tidak menimbulkan banjir,” imbaunya.

Sementara itu, Bupati Klungkung I Made Satria menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan Pemerintah Provinsi Bali kepada masyarakatnya yang tertimpa musibah.

“Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Bali yang telah memberikan perhatian dan dukungan kepada warga kami yang mengalami bencana. Semoga kebersamaan ini menjadi teladan bagi kita semua bahwa dalam situasi apa pun, persatuan dan gotong royong adalah kunci kekuatan bangsa. Kami juga berharap masyarakat penerima dapat memanfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya,” ujarnya.

Bupati Satria menambahkan, bencana akibat cuaca ekstrem melanda hampir seluruh wilayah Kabupaten Klungkung.

“Curah hujan yang tinggi selama beberapa hari menyebabkan banjir di sejumlah titik, dan yang paling parah terjadi di Banjar Pancingan, Desa Kusamba. Sebanyak 124 kepala keluarga harus mengungsi ke balai banjar atau rumah kerabat terdekat,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Satria juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada TNI, Polri, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, PMI, serta para relawan yang sejak awal berada di garis depan membantu proses evakuasi, pengamanan, dan pemulihan. Ia juga memberikan apresiasi kepada aparatur pemerintah kabupaten maupun desa yang bekerja siang dan malam dalam penanganan bencana.

(sukadana/k.turnip)

Baca juga :
  • Bupati Badung Apresiasi Masyarakat Kompak Laksanakan Karya Nyatur Padudusan Alit
  • TP PKK Bali Salurkan Bantuan di Sidemen Karangasem
  • Pemkot Denpasar Genjot Pengerukan Sedimentasi Sungai Pasca Banjir