Search

Home / Aktual / Olahraga

Cerita Coach Johnny Latih Bali United, Janjikan Posisi Lima Besar

Kander Turnip   |    16 Oktober 2025    |   20:42:00 WITA

Cerita Coach Johnny Latih Bali United, Janjikan Posisi Lima Besar
Pelatih kepala Bali United FC, Johnny Jansen saat sesi latihan di Bali United Training Centre di Pantai Purnama, Gianyar, Bali, belum lama ini. (baliutd)

GIANYAR, PODIUMNEWS.com Pelatih kepala Bali United FC, Johnny Jansen menjadi salah satu pelatih di kompetisi BRI Super League 2025/26 yang debut di Indonesia. Terhitung sudah lima bulan sejak diperkenalkan pada Mei 2025, Johnny Jansen juga sudah melakoni 7 pertandingan resmi dan lebih dari 8 laga uji persahabatan.

Pelatih asal Belanda yang terakhir menukangi tim Eredivisie, PEC Zwolle ini mengaku merasakan perbedaan saat melatih di kompetisi Indonesia.

“Pertama kali saya menjalani kompetisi di sini (Indonesia) dan melihat wah situasi yang sulit karena terkadang kami bagus dan terkadang kami menurun. Kami bisa memenangkan bola dan kadang kehilangan bola dan harus cepat melakukan transisi perubahan dalam pertandingan,” katanya, seperti dikutip dari situsd Bali United, Kamis (16/10/2025).

Terkadang situasi kacau terjadi di pertandingan dimana pelanggaran dan suporter akan berteriak ketika keputusan wasit dirasa salah. Artinya hubungan suporter dengan tim sangat erat, terutama di Bali United.

Johnny Jansen pun merasa ada ikatan emosional yang terikat dalam mendukung klub Bali United. Sehingga gairah sepak bola itu luar biasa dirasakannya bersama Serdadu Tridatu sejauh ini.

“Saya datang ke sini tentu ingin mengembangkan tim ini bersama untuk lebih maju. Bagaimana tim ini bisa memainkan sepak bola dengan baik sehingga suporter pun merasakan gairah dalam sepak bola,” jelas Coach Johnny.

Mantan pelatih Eliano Reijners itu pun sangat menjaga program latihan para pemainnya dari materi latihan, mengingatkan akan pola makan yang bagus dan pola istirahat yang baik. Namun semua itu perlahan harus membutuhkan waktu dalam memperbaiki semuanya menjadi lebih baik.

“Kami membuat pengembangan tim ini untuk jangka panjang dan bukan dibuat hanya saat ini saja sehingga semuanya butuh waktu dalam proses untuk menjadi lebih baik dan terus menjadi lebih baik,” terangnya.

Menurut pelatih 50 tahun tersebut, mempelajari kompetisi di Indonesia dengan kebiasaan hidup pemain di Indonesia harus membutuhkan waktu untuk menyamakan arah.

“Saya harus bisa memberikan energi positif, pola latihan yang baik dan pemahaman akan sepak bola. Namun semua itu harus pelan-pelan berlangsung untuk dapat dipahami dengan baik oleh semua pemain. Terpenting saat ini kami memiliki program latihan yang baik, mengarahkan pemain untuk menjaga istirahat dan pola makan serta latihan mereka. Situasinya tentu tidak mudah karena terkadang bagus dan terkadang menurun, terutama pemain muda yang perlu diberikan pemahaman dan bimbingan yang lebih maksimal,” tutup Coach Johnny.

Untuk tahun pertamanya di kompetisi Indonesia, Johnny Jansen tidak menjanjikan bakal memberikan juara kali ketiga untuk Bali United FC. Dirinya menyadari bahwa banyak hal yang perlu diperbaiki sehingga butuh waktu dan proses menuju arah pengembangan tim ini menjadi lebih baik.

Secara rasional, Johnny memiliki target menembus 5 besar di klasemen untuk musim pertamanya, dan musim setelahnya berharap bisa mengangkat trofi bersama Serdadu Tridatu.

(adi/k.turnip)

 

Baca juga :
  • Pulang dari Belanda, Coach Johnny Kembali Dampingi Bali United
  • Gelandang Bali United Mustafic Cedera Saat Bertemu Kylian Mbappe
  • Bali United U16 Raih Kemenangan Perdana di EPA Super League