Podiumnews.com / Aktual / Sosial Budaya

Wawali Denpasar Dorong Festival Berbasis Masyarakat di Setiap Kelurahan

Oleh Nyoman Sukadana • 19 Oktober 2025 • 20:24:00 WITA

Wawali Denpasar Dorong Festival Berbasis Masyarakat di Setiap Kelurahan
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, melepas peserta Jalan Santai dalam rangka Peguyangan Festival (Yang Fest) 2025 di Lapangan Jalan Antasura, Minggu (19/10/2025). (foto/sukadana)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, mendorong setiap kelurahan di Denpasar untuk mengembangkan kegiatan berbasis masyarakat seperti Peguyangan Festival (Yang Fest). Kegiatan semacam ini dinilai menjadi wadah kreatif warga sekaligus sarana memperkuat kebersamaan dan ekonomi lokal.

Hal itu disampaikan Wawali Arya Wibawa saat melepas ratusan peserta Jalan Santai dalam rangkaian Peguyangan Festival (Yang Fest) 2025 yang berlangsung di Lapangan Jalan Antasura, Banjar Benaya, Kelurahan Peguyangan, Minggu (19/10/2025). Kegiatan tersebut berlangsung meriah dengan suasana penuh semangat dan keakraban di antara warga yang turut berpartisipasi.

Usai melepas peserta dengan simbolis pelepasan burung merpati, Wawali Arya Wibawa ikut berjalan santai bersama Ketua Komisi II DPRD Denpasar, I Wayan Sutama, Camat Denpasar Utara, I Wayan Ariyanta, serta para tokoh masyarakat Kelurahan Peguyangan. Sepanjang rute, antusiasme warga terlihat tinggi, mencerminkan semangat gotong royong dan kebersamaan yang kuat.

Dalam sambutannya, Wawali Arya Wibawa menyampaikan apresiasi terhadap kreativitas dan partisipasi masyarakat Peguyangan yang telah menyelenggarakan festival dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat. Ia menyebut bahwa kegiatan seperti ini sejalan dengan visi Pemerintah Kota Denpasar untuk memperkuat konsep kota kreatif berbasis budaya.

“Festival seperti ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga wadah untuk memperkuat rasa menyama braya, menggeliatkan ekonomi lokal, serta menjadi ruang ekspresi bagi generasi muda,” ujar Arya Wibawa.

Ia menambahkan, Pemerintah Kota Denpasar akan terus mendukung kegiatan serupa di seluruh kelurahan sebagai bentuk nyata pemberdayaan masyarakat. “Kita ingin agar setiap kelurahan di Denpasar memiliki ruang kreasi dan ekspresi seperti ini, karena dari sinilah semangat gotong royong dan kreativitas tumbuh,” tambahnya.

Sementara itu, Lurah Peguyangan, I Gede Sudi Arcana, menjelaskan bahwa Peguyangan Festival 2025 digelar selama dua hari, 18–19 Oktober 2025, dengan beragam kegiatan seperti Lomba Tari Sekar Jempiring, Lomba Gebogan Buah, Lomba Lamak Surya, Lomba Cerdas Cermat, hingga penampilan band lokal.

“Selain menjadi hiburan bagi masyarakat, kegiatan ini juga menjadi ajang promosi potensi wilayah serta memperkuat rasa bangga warga terhadap identitas daerahnya,” ujarnya.

Ia menambahkan, tahun ini festival semakin meriah dengan penampilan Lolot Band, Yong Sagita, dan sejumlah band lokal lainnya yang membawa suasana nostalgia dan semangat kebersamaan khas Peguyangan.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Denpasar berharap semangat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat terus tumbuh. Peguyangan Festival diharapkan menjadi contoh nyata bagaimana partisipasi warga dapat menghadirkan ruang kreatif yang sehat, inklusif, dan berdampak positif bagi pembangunan kota.

(sukadana)