Podiumnews.com / Aktual / Olahraga

Kiper Bali United Hauptmeijer Raih Save Terbanyak, Ini Kuncinya

Oleh Kander Turnip • 23 Oktober 2025 • 18:28:00 WITA

Kiper Bali United Hauptmeijer Raih Save Terbanyak, Ini Kuncinya
Penjaga gawang Serdadu Tridatu, Mike Hauptmeijer saat melawan tuan rumah Persijap Jepara, Minggu (19/10/2025) lalu. (baliutd)

GIANYAR, PODIUMNEWS.com Bali United FC bakal menyiapkan diri jelang pekan ke-10 BRI Super League 2025/26 menjamu Persita di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (25/10/2025) malam.

Hasil poin penuh pada pekan ke-9 dalam laga tandang ke markas Persija Jepara menjadi momentum kebangkitan Serdadu Tridatu untuk kembali mendulang raihan positif.

Apalagi sang penjaga gawang Serdadu Tridatu, Mike Hauptmeijer tengah on fire dengan menduduki puncak klasemen sebagai penjaga gawang dengan save terbanyak hingga pekan ini.

Total 33 penyelamatan dimana laga terakhir mengalahkan Persijap Jepara, kiper asal Belanda itu berhasil mengoleksi 6 penyelamatan gemilang di bawah mistar gawang Bali United.

Meski baru pertama kali berkarier di Indonesia, Mike sudah “nyetel” dengan permainan sepak bola di Indonesia. Mantan kiper PEC Zwolle itu pun menjelaskan kunci konsistennya sejauh ini berseragam Bali United musim ini. 

"Saya pikir kuncinya adalah terbuka dan respek dengan pertandingan di sini. Tempo dan gaya permainan tentu berbeda dengan Belanda, tetapi saya mencoba fokus memahami rekan dalam tim, komunikasi di lapangan dan adanya dukungan di pertandingan,” ungkap Mike, seperti dikutip situs Bali United, Kamis (23/10/2025).

Kiper 28 tahun itu juga meraih penghargaan OPPO Player of the Match karena kontribusi nyatanya untuk kemenangan 1-2 Bali United atas tuan rumah Persijap Jepara, Minggu (19/10/2025) lalu.

Itu menjadi penghargaan kali kedua yang diterimanya setelah sebelumnya berhasil memberikan hasil imbang saat bertandang ke markas Persija Jakarta, beberapa waktu yang lalu. 

Keberhasilan Mike Hauptmeijer sepanjang jelang 10 pekan ini berhasil adaptasi karena berbagai pihak yang mendukung. Menurutnya, dukungan bukan hanya dari klub seperti pelatih, dan pemain lain, tetapi juga dari suporter itu sendiri.

Walaupun secara sadar, dirinya memahami bila gaya permainan sepak bola di Belanda dan Indonesia memiliki perbedaan.

“Sepak bola di Belanda sangat terstruktur dengan membangun di antara taktikal, posisi dan bermain dari belakang. Di Indonesia, pertandingan sangat dinamis dan emosional karena ada intensitas, atmosfer dan dukungan suporter yang luar biasa. Pemain dituntut untuk bisa memiliki individual skill dan juga kecepatan. Ini menjadi tantangan yang indah untuk menggabungkan kedua gaya tersebut menjadi sama, kedisiplinan yang saya bawa dari Belanda dan energi yang saya dapatkan di sini (Indonesia),” jelas Mike.

Mike masih akan kembali berjuang bersama Serdadu Tridatu dengan menjamu Persita di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (25/10/2025).

(adi/k.turnip)