Search

Home / Aktual / Olahraga

Laga Bali United vs Persita Hadirkan Anak-anak Down Syndrome

Kander Turnip   |    27 Oktober 2025    |   18:23:00 WITA

Laga Bali United vs Persita Hadirkan Anak-anak Down Syndrome
Anak-anak down syndrome mengantar para pemain ke dalam lapangan sebelum laga Bali United FC menjamu Persita Tangerang, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (25/10/2025) malam. (baliutd)

GIANYAR, PODIUMNEWS.com Laga Bali United FC menjamu Persita Tangerang menjadi terasa berbeda sebelum peluit tanda kick off berbunyi, Sabtu (25/10/2025) malam. Sebab, sebelum kedua kesebelasan berada dalam arena pertandingan, kedua tim yang bertanding diantar oleh anak-anak “Istimewa” menuju ke dalam lapangan. 

Anak-anak tersebut tampil saat menjadi bagian player escort mengantar kedua kesebelasan memasuki lapangan di awal pertandingan pekan ke-10 BRI Super League 2025/26 tersebut.

Anak-anak “Istimewa” tersebut merupakan bagian dari Komunitas PIK POTADS (Pusat Informasi dan Kegiatan Persatuan Orang Tua Anak Dengan Down Syndrome) yang berada di Bali.

Ketua PIK POTADS Bali, Amelia Priscilla Munisa Fernando Siandana mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam atas kesempatan untuk kali kedua yang diberikan oleh manajemen dan panitia pelaksana pertandingan dari Bali United FC.

“Kami keluarga besar PIK POTADS Bali mengucapkan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh pimpinan dan tim manajemen Bali United untuk kali kedua ini. Melalui laga tersebut, menambah keyakinan kami dan masyarakat bahwa sepak bola juga ramah terhadap anak-anak yang  mengalami Down Syndrome,” ungkap Amelia, seperti dikutip situs Bali United, Senin (27/10/2025).

Kehadiran mereka saat ini menjadi kali kedua setelah sebelumnya terjadi pada musim 2023/24 lalu dan kali ini juga bertepatan dengan bulan Oktober sebagai bulan peduli terhadap anak Down Syndrome.

Para pengurus dari PIK POTADS Bali sebagai cabang dari POTADS nasional ini merasa bangga bila anak-anak “Istimewa” ini diberikan kesempatan yang luar biasa bisa bersanding dengan para pemain profesional di lapangan hijau.

“Pada laga ini juga meningkatkan awareness masyarakat tentang keberadaan penyandang Down Syndrome dan meningkatkan kepercayaan diri anak-anak serta orang tua bahwa mereka juga mampu apabila kita semua mau memberi kesempatan dan juga ruang untuk mereka berkembang. Tentunya hal ini sangat membesarkan hati para orang tua bahwa tidak perlu berkecil hati ketika dianugerahi anak spesial, dengan lingkungan yang mendukung tentunya anak anak juga mampu berkarya bahkan berprestasi kedepannya,” jelas Amelia menambahkan.

Total 22 anak Down Syndrome ini masuk ke dalam lapangan dengan dipegang oleh para pemain dari Bali United FC dan juga Persita Tangerang.

Beberapa nama seperti Thijmen Goppel, Boris Kopitovic, Kadek Agung, Tim Receveur, Igor Rodrigues hingga Javlon Guseynov menggandeng para anak-anak “Istimewa” tersebut di hadapan ribuan suporter yang hadir di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Harapannya dengan kehadiran POTADS memberikan wadah bagi dukungan dan pendidikan kepada orang tua dalam mengasuh, mendidik dan membantu para orang tua bersama menjaga anak-anak “Istimewa” ini untuk terus berkarya dan berkembang menuju arah positif serta berprestasi.

Segala informasi lanjutan mengenai POTADS dapat dilihat melalui website mereka yaitu https://potads.or.id/tentang-kami/

Selain kehadiran mereka, di sisi tribun selatan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar juga dihadiri oleh puluhan orang penyandang disabilitas yang turut hadir menyaksikan pasukan Serdadu Tridatu di arena pertandingan.

Kehadiran mereka semua tentu memberikan semangat yang membara bagi Ricky Fajrin dan kawan-kawan untuk terus menyala di musim ini memberikan prestasi terbaik bagi Pulau Dewata.

(adi/k.turnip)

 

Baca juga :
  • Gelandang Bali United Alihkan Fokus Jelang Lawan Persib
  • Wagub Bali Dorong Catur sebagai Olahraga Prestasi dan Sport Tourism
  • Bali United Jamu Persita, Pertemuan Emosional Brandon dan Eber Bessa