Kander Turnip |
27 Oktober 2025 | 20:18:00 WITA
DENPASAR, PODIUMNEWS.com – Sebanyak 50 orang kader Posyandu Kota Denpasar mendapatkan pembinaan dan bantuan dalam kegiatan aksi sosial bertajuk Membina dan Berbagi yang dilaksanakan oleh Tim Pembina Posyandu Provinsi Bali di Wantilan Pura Dalem Nyanggelan, Desa Adat Yang Batu, Desa Dangin Puri Kelod, Kota Denpasar, Bali, Senin (27/10/2025). Bantuan diserahkan secara langsung oleh Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Bali, Ny. Putri Koster, didampingi Ketua Tim Pembina Posyandu Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris I TP. Posyandu Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Kepala OPD Provinsi Bali, Kepala OPD Pengarah Kota Denpasar, Camat Denpasar Timur, serta Perbekel Desa Dangin Puri Kelod. Dalam sambutan Ketua Tim Pembina Posyandu Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian Tim Pembina Posyandu Provinsi Bali terhadap para kader Posyandu di Kota Denpasar. “Kami menyampaikan terima kasih karena kader Posyandu mendapat pembinaan dan bantuan langsung dari Tim Pembina Posyandu Provinsi Bali. Aksi sosial ini merupakan bentuk nyata kepedulian dan pembinaan yang akan memperkuat peran kader dalam memberikan layanan dasar kepada masyarakat,” ujar Antari Jaya Negara. Menurutnya, aksi sosial Membina dan Berbagi merupakan wujud implementasi program Tim Pembina Posyandu Provinsi Bali yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat, khususnya kader Posyandu sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam memberikan layanan sosial dasar, deteksi dini kesehatan, serta pemberdayaan masyarakat menuju peningkatan kesejahteraan. Lebih lanjut, Antari Jaya Negara menjelaskan bahwa penerima pembinaan dan bantuan kali ini terdiri atas 50 kader Posyandu 6 SPM (Standar Pelayanan Minimal) yang meliputi bidang layanan kesehatan, pendidikan, sosial, pekerjaan umum, perumahan, serta ketertiban dan keamanan. Seluruhnya berasal dari kader Posyandu 6 SPM Desa Dangin Puri Kelod, Kecamatan Denpasar Timur. Desa ini memiliki enam kelompok Posyandu dengan total 120 kader, serta menjadi pilot project pelaksanaan Posyandu 6 SPM di Kota Denpasar sebagai bentuk transformasi menuju Posyandu era baru. “Di Kota Denpasar saat ini terdapat 459 kelompok Posyandu yang tersebar di 27 desa dan 16 kelurahan dengan total 4.011 kader. Seluruhnya telah melaksanakan layanan Posyandu 6 SPM dan telah ditetapkan melalui SK Perbekel dan Lurah masing-masing,” jelasnya. Antari Jaya Negara juga menyebutkan, Tim Pembina Posyandu Kota Denpasar terus berkolaborasi dengan OPD pengarah dalam pelaksanaan sosialisasi, pembinaan, dan pendampingan terhadap lembaga-lembaga Posyandu di tingkat kecamatan, desa, dan kelurahan. Sementara itu, Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Bali, Ny. Putri Koster, mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi wadah silaturahmi dan pembinaan secara langsung melalui sosialisasi dan bimbingan teknis. “Kami hadir untuk bertatap muka langsung, memberikan pembinaan dan sosialisasi kepada para kader. Sosialisasi ini merupakan bentuk pembinaan paling sederhana dan akan kami lanjutkan dengan bimbingan teknis agar para kader semakin memahami tugasnya,” ujar Putri Koster. Ia menambahkan, kader Posyandu memiliki peran penting dalam mendukung transformasi Posyandu menjadi pusat pelayanan masyarakat yang lebih luas, sesuai dengan Permendagri Nomor 13 Tahun 2024. Transformasi tersebut menjadikan Posyandu tidak hanya berfokus pada kesehatan ibu dan anak, tetapi juga mencakup enam bidang pelayanan standar, yakni kesehatan, sosial, pendidikan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, serta ketentraman dan ketertiban umum. “SPM Posyandu merupakan inovasi layanan terpadu untuk seluruh siklus kehidupan — mulai dari balita, remaja, dewasa, hingga lansia — agar Posyandu menjadi pusat layanan masyarakat yang komprehensif dan berkelanjutan,” tutupnya. (sukadana/k.turnip)
Baca juga :
• Kerja Sama Polri dan Arab Saudi Dibahas di Kuta
• Bupati Tabanan Dorong Sinergi Potensi Agraris dan Kreativitas Warga
• Bali Raih 4 Penghargaan Anugerah Kebudayaan Indonesia 2025