Search

Home / Aktual / Politik

Sang Kakak Mengaku Tak Kaget Bintang Puspayoga Jadi Menteri

   |    23 Oktober 2019    |   20:05:23 WITA

Sang Kakak Mengaku Tak Kaget Bintang Puspayoga Jadi Menteri
Bintang Puspayoga

DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Di luar prediksi berbagai pihak, dengan secara mengejutkan, I Gusti Ayu Bintang Darmawati ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) dalam Kabinet Indonesia Maju.

Istri dari mantan Walikota Denpasar AAN Puspayoga ini tak disebut-sebut dari sejumlah nama yang beredar di lini masa dan media. Namun keluarga Ayu Bintang justru tak merasa kaget.

Atas penunjukan tersebut, pihak keluarga merasa bersyukur dengan masuknya nama Bintang Puspayoga dalam susunan Kabinet Jokowi-Ma'ruf periode 2019-2024.

"Yang jelas, di samping bersyukur juga kan ada beban juga ke keluarga," ujar kakak kandung Bintang Puspayoga, IGN Jayanegara, Rabu (23/10).

Wakil Walikota Denpasar ini mengaku tak terlalu terkejut dipilihnya istri dari mantan Menteri Koperasi itu masuk dalam jajaran kabinet. Pasalnya, seusai pelantikan memang berhembus menteri perempuan asal Bali.

"Nggak, bukan injury time ya. Namanya memang beberapa kali saya dengar. Tapi ya tidak menyangka saja akhirnya benar," akunya.

Sekretaris DPD PDIP Bali ini mendoakan supaya adiknya tersebut agar diberikan kelancaran dan kemudahan dalam menjalankan tugasnya sebagai Menteri PPA.

"Di samping bersyukur kepada Ida Sanghyang Widhi Wasa, kita juga berdoa agar diberikan kemudahan dalam menjalankan tugas dengan amanah," tandasnya.

Sebagai wanita asal Bali pertama yang duduk jajaran kabinet, ia berharap agar Bintang Puspayoga bisa belajar dari menteri-menteri PPA sebelumnya. Sehingga, apa yang menjadi visi misi Presiden dan Wakil Presiden bisa terealisasikan.

"Dia harus banyak belajar, banyak ini, minta pendapat, banyak masukan, banyak turun, intinya biar bisa mencapai sasaran yang diinginkan Pak Presiden," pesannya.

Sadar akan tugasnya sebagai Menteri PPA yang cukup berat, ia berpesan agar persoalan yang menimpa kaum perempuan dan anak-anak seperti Human Trafficking dan eksploitasi anak di bawah umur bisa diatasi.

"Biar bisa mengawal tugas ini dengan benar dan menjalankan amanah dengan baik. Tantangnya kan sekarang outcome itu bagaimana menteri memberikan ada manfaat kepada masyarakat tidak hanya sekedar bekerja," pungkasnya. (RYN/PDN)


Baca juga: Bambang Soesatyo: Puluhan Juta Data WNI Disimpan Asing