61,7 Persen Warga Nilai Efisiensi Anggaran Prabowo Kurangi Pemborosan APBN
JAKARTA, PODIUMNEWS.com – Kebijakan efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto mendapat dukungan mayoritas dari masyarakat. Hasil Survei Nasional yang dirilis Indikator Politik Indonesia pada Sabtu (8/11/2025) mengungkapkan bahwa 61,7 persen warga berpendapat efisiensi tersebut telah berhasil mengurangi pemborosan APBN dan mengalokasikan dana untuk kepentingan masyarakat secara langsung.
Survei Evaluasi Publik atas Kinerja Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran ini juga mencatat bahwa 56,7 persen warga secara spesifik menilai efisiensi anggaran Pemerintahan Prabowo sudah tepat karena berhasil memangkas banyak pemborosan, seperti biaya perjalanan dinas dan Alat Tulis Kantor (ATK), yang dianggap tidak menyentuh kebutuhan langsung masyarakat.
Menkeu Purbaya: Efisiensi Berarti APBN Tak Dikorupsi
Menanggapi hasil survei ini, Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa pihaknya akan terus melaksanakan efisiensi APBN sesuai arahan Presiden. Menkeu Purbaya menjelaskan bahwa efisiensi bukan hanya tentang penghematan, tetapi memastikan anggaran digunakan sesuai peruntukannya.
"Jadi efisiensinya adalah, kami pastikan APBN yang ada dibelanjakan sesuai dengan peruntukannya, tepat waktu, dan tentu APBN nggak dikorup," kata Menkeu Purbaya di Jakarta, Minggu (9/11/2025).
Survei yang mencerminkan pandangan positif publik terhadap pengelolaan fiskal pemerintah ini dilakukan Indikator Politik Indonesia pada 20-27 Oktober 2025. Survei melibatkan 1.220 responden di seluruh provinsi Indonesia, menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin of error (MoE) sekitar ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(riki/sukadana)