Podiumnews.com / Aktual / Hukum

Wanita Asal Sumba Barat Ini Diperkosa Temannya di Denpasar

Oleh Kander Turnip • 11 November 2025 • 20:18:00 WITA

Wanita Asal Sumba Barat Ini Diperkosa Temannya di Denpasar
Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol Ketut Sukadi. (foto/hes)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com Perempuan asal Tana Wingru, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), berinisial EL (24) tak kuasa menahan tangis setelah dirinya diperkosa oleh lelaki asal Sumba Barat, NTT, berinisial FSG. Perkosaan itu terjadi di dalam kamar kos korban di bilangan Jalan Teuku Umar, Denpasar Barat, Denpasar, Bali, Minggu (12/10/2025) pagi.

Kasus perkosaan tersebut sudah dilaporkan korban ke Polresta Denpasar, sebulan setelah kejadian, tepatnya, Senin (10/11/2025). Penyidik dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Denpasar masih menyelidiki kasus tersebut.

Sumber di lapangan menyebutkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WITA. Perempuan kelahiran Waikababu, NTT itu sedang berada di kos dan berencana hendak pergi membeli laptop. Korban menghubungi kakaknya untuk minta ditemani membeli laptop.

Sang kakak menolak karena sibuk, dan meminta adiknya untuk menghubungi saudara korban, yakni terlapor, FSG. Walhasil, terlapor yang juga berasal dari Tana Wingru NTT ini bersedia mengantar korban membeli laptop.

Setiba di kos, terlapor ternyata sudah punya niat buruk terhadap korban. Saat akan bersiap-siap pergi, terlapor diam-diam masuk ke dalam kamar. Terlapor dengan penuh nafsu memeluk tubuh korban dari belakang. "Terlapor memeras payudara korban dan berusaha membuka celana korban," ungkap sumber, Selasa (11/11/2025).

Tidak menyangka dirinya dilecehkan, korban marah. Ia lantas menampar pipi terlapor sebanyak satu kali. Terkena tamparan akibat perbuatannya sendiri, terlapor FSG merasa malu. Ia buru-buru minta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya kembali.

"Terlapor menyesali perbuatannya, dan korban memaafkannya karena mungkin mereka sama-sama dari kampung," duga sumber.

Selanjutnya, mereka kemudian berangkat bersama-sama untuk membeli laptop. Beberapa jam kemudian, mereka kembali ke kamar kos. Siapa sangka setiba di kamar kos, terlapor mengulangi perbuatannya. Ia membuka paksa celana korban lalu memperkosanya.

Tidak terima dirinya dicabuli, korban menangis dan melaporkan hal tersebut kepada kakaknya. Atas saran keluarga korban diminta melaporkan kejadian ke polisi. Hingga kini, pelaku dikabarkan belum menjalani pemeriksaan.

Terkait dugaan perkosaan ini, Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol Ketut Sukadi belum memberikan komentar. "Belum dapat info. Dicek dulu," ungkap Kompol Sukadi, Selasa (11/11/2025).

(hes/k.turnip)