Podiumnews.com / Aktual / Politik

DPRD Bali Jalin Sinergi Media Lewat Coffee Morning

Oleh Nyoman Sukadana • 13 Juni 2025 • 19:01:00 WITA

DPRD Bali Jalin Sinergi Media Lewat Coffee Morning
DPRD Provinsi Bali mengadakan coffee morning dengan awak media pada Jumat, 13 Juni 2025, di Wantilan Sekretariat DPRD Provinsi Bali. (foto/sukadana)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com - DPRD Provinsi Bali menggelar kegiatan coffee morning bersama awak media pada Jumat (13/6/2025) di Wantilan Sekretariat DPRD Provinsi Bali. Acara ini menjadi sarana membangun komunikasi lebih dekat antara legislatif dan media, sekaligus memperkenalkan Sekretaris DPRD Provinsi Bali yang baru, Ketut Nayaka.

Dalam sambutannya, Ketut Nayaka menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang perkenalan, tetapi juga membuka ruang kolaborasi yang lebih kuat antara DPRD dan media massa.

“Kegiatan ini pertama dalam rangka saya memperkenalkan diri. Juga bertujuan mempererat hubungan antara legislatif dan media, serta menciptakan sinergitas yang lebih kuat,” ujarnya.

Coffee morning ini dihadiri sejumlah anggota Komisi I DPRD Provinsi Bali dan menjadi kesempatan bagi anggota dewan untuk berdialog langsung, menyampaikan gagasan, sekaligus mendengarkan pandangan media mengenai isu strategis pembangunan Bali. Meskipun tidak seluruh anggota dewan hadir, diskusi berlangsung aktif dan produktif.

Anggota DPRD Bali Made Suparta mengawali sesi diskusi dengan menegaskan pentingnya membangun komunikasi dua arah antara DPRD dan media. Menurutnya, banyak regulasi baru yang lahir dari kepemimpinan Gubernur Wayan Koster yang perlu disosialisasikan secara luas.

“Ini perlu disosialisasikan kepada masyarakat Bali agar mereka memahami dan mendukung kebijakan tersebut. Disinilah peran media sangat penting dalam menyampaikan informasi secara menyeluruh demi kemajuan Bali,” tegasnya.

Sementara itu, anggota DPRD Dewa Nyoman Rai menekankan pentingnya menjaga marwah Bali sebagai destinasi pariwisata kelas dunia. Menurutnya, nilai budaya dan lingkungan Bali adalah kekuatan utama yang harus dijaga.

“Pariwisata Bali memberi kontribusi hingga Rp107 triliun, tetapi belum sepenuhnya dirasakan masyarakat. Kita harus pastikan manfaatnya sampai ke rakyat tanpa mengorbankan kearifan lokal,” ujarnya.

Anggota Dewan Somvir juga mengingatkan pentingnya kepatuhan terhadap hukum dan aturan dalam pengembangan pariwisata. Ia menegaskan bahwa Bali harus tumbuh dengan tertib dan berkelanjutan.

“Jangan mengejar cepat kaya dengan melanggar aturan. Kalau alam Bali rusak, Bali akan kehilangan daya tariknya,” tandasnya.

I Ketut Rochineng, anggota DPRD lainnya, menyampaikan bahwa media memiliki peran vital dalam menyebarkan informasi mengenai kerja-kerja legislatif kepada masyarakat.

“DPRD sudah bekerja keras, tetapi tanpa media menyampaikan hasil kerja kepada publik, semua itu tidak akan terlihat. Kami berharap kerja bersama ini bisa terus berlanjut,” ungkapnya.

Ia juga mengusulkan agar kegiatan coffee morning bersama media ini menjadi agenda rutin DPRD Provinsi Bali.

Acara berlangsung hangat dan dialogis, mencerminkan komitmen DPRD Bali untuk memperkuat sinergi bersama media, membangun transparansi, dan memastikan informasi kebijakan publik tersampaikan secara akurat kepada masyarakat.

(sukadana)