Podiumnews.com / Aktual / Edukasi

Posyandu Paripurna Tahap Kedua di Denpasar Selatan Resmi Ditutup

Oleh Kander Turnip • 08 Desember 2025 • 19:35:00 WITA

Posyandu Paripurna Tahap Kedua di Denpasar Selatan Resmi Ditutup
Sekretaris I TP PKK Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa menutup Posyandu Paripurna Balita, Ibu Hamil dan Lansia Kota Denpasar Tahap Kedua, di Kota Denpasar, Bali, Senin (8/12/2025). (foto/sukadana)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com Posyandu Paripurna Balita, Ibu Hamil dan Lansia Kota Denpasar Tahap Kedua yang berlangsung di dua lokasi di Kecamatan Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, resmi ditutup, Senin (8/12/2025).

Sekretaris I TP PKK Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa menutup Posyandu Paripurna Tahap Kedua ini di dua lokasi berbeda, yakni di Banjar Pembungan, Kelurahan Sesetan dan Banjar Peken, Kelurahan Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan.

Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut yakni Ketua TP-PKK Kecamatan Denpasar Selatan, Ida Ayu Alit Maharatni Purwanasara beserta jajaran TP. PKK Kota Denpasar.

Lokasi pertama yang disambangi Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa yakni Banjar Pembungan, Kelurahan Sesetan. Ny. Ayu Kristi di lokasi ini didampingi Bendesa Adat Sesetan Made Sudama, Lurah Sesetan Wayan Gede Gita Prayudi dan Perwakilan Puskesmas 1 Densel. Di lokasi ini kegiatan Posyandu diikuti sebanyak 40 orang Lansia, 60 Balita dan 6 ibu hamil. Kegiatan dibantu oleh tim dari Puskesmas 1 Densel.

Sementara lokasi kedua yang dikunjungi yakni di Banjar Peken, Kelurahan Serangan diikuti sebanyak 45 Balita, 60 orang Lansia, dan 2 ibu hamil. Kegiatan dibantu oleh tim dari Puskesmas 3 Densel. Di lokasi ini juga diberikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT).

Di sela-sela kegiatan, Sekretaris I TP PKK Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa menyampaikan terima kasih atas partisipasi dari semua pihak. Baik dari para ibu hamil, balita, dan lansia serta peran aktif tak kenal lelah para Kader PKK yang telah mensukseskan kegiatan Posyandu Paripurna Tahap Kedua Kota Denpasar Tahun 2025, sehingga layanan dasar kepada masyarakat Kota Denpasar bisa berjalan lancar hingga saat ini. 

"Atas nama Pemerintah Kota Denpasar dan TP-PKK Kota Denpasar kami menyampaikam ucapan terima kasih atas partisipasi semua pihak. Posyandu Paripurna ini sebagai wadah memonitor secara dini masalah yang ada di masyarakat, tidak hanya terkait masalah kesehatan tapi juga ranah sosial dan lainnya," ujar Ayu Kristi Arya Wibawa.

Dijelaskan pula bahwa, peran Posyandu saat ini tidak meliputi masalah kesehatan saja, karena mulai awal Januari tahun 2026 pelaksanaan Posyandu di Kota Denpasar sudah bertransformasi dari layanan kesehatan dasar menjadi pusat pelayanan terpadu. Hal ini mencakup enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM) meliputi Kesehatan, Pendidikan, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Sosial, serta Ketenteraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat (Trantibumlinmas).

Ny. Ayu Kristi juga menyampaikan, nantinya masyarakat dapat melaporkan permasalahan yang meliputi enam SPM ini dan akan diteruskan Kader Posyandu mulai ke Perbekel/Lurah, Camat dan OPD terkait.

Dalam kesempatan tersebut Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa juga mengucapkan terima kasih kepada para Kader Posyandu yang sudah mengawal berjalannya Posyandu Paripurna di Kota Denpasar. Semoga rangkaian pelaksanaan Posyandu Paripurna di Kota Denpasar dapat bermanfaat bagi masyarakat dan semoga selanjutnya dapat terselenggara secara berkelanjutan.

"Sinergitas antara TP PKK Kota Denpasar dan juga para kader Posyandu ini merupakan dasar utama dalam upaya memberikan layanan kesehatan bagi ibu hamil, lansia serta balita di Kota Denpasar," ucap Ayu Kristi.

Lurah Sesetan, Wayan Gede Gita Prayudi menjelaskan, kegiatan posyandu rutin dilakukan di banjar yang ada di wilayahnya. Dalam pelaksanaanya kegiatan ini mendapatkan pendampingan dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas untuk pemeriksaan dan pemantauan.

Dijelaskan pula bahwa fokus Posyandu yakni pemantauan stunting dan upaya penurunan angka Stunting. Pihaknya berkomitmen untuk terus memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Harapan kami kegiatan posyandu ini dilaksanakan berkelanjutan dan membawa dampak positif bagi warga kami dan secara umum masyarakat Kota Denpasar, utamanya fokus kegiatan seperti menurunkan angka stunting di Kota Denpasar," ujarnya.

(sukadana/k.turnip)