Pura Desa Adat Renon Dibobol Maling, 850 Uang Kepeng Raib
DENPASAR, PODIUMNEWS.com – Kasus pencurian terjadi di Pura Desa Adat Renon, Jalan Tukad Balian, Banjar Peken, Desa Adat Renon, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, Minggu (7/12/2025) pagi. Pura tersebut kehilangan benda sakral pratima berupa ratusan uang kepeng dan satu pasang petapakan (rambut sedana) berbahan uang kepeng raib digasak maling. Tercatat, total uang gepeng yang hilang kurang lebih 850 biji.
Kasus pencurian ini dilaporkan oleh saksi MS yang awalnya menemukan pintu gedong pura dalam kondisi terbuka ketika hendak melakukan pembersihan sekitar pukul 06.00 Wita. Saksi curiga dan langsung mengecek isi gedong dan mendapati dua benda sakral itu telah hilang.
"Saksi kaget, karena tempat tersebut tidak sembarangan dibuka. Setelah diperiksa, ratusan uang kepeng dan satu pasang petapakan berbahan uang kepeng sudah hilang," ungkap sumber, Senin (8/12/2025).
Saksi MS lantas menghubungi Jro Bendesa dan kemudian melaporkan ke pihak kepolisian. Sebelum polisi datang, warga terlihat antusias datang ke Pura untuk melihat lokasi kejadian. Warga menduga, pelaku masuk dengan merusak pintu gedong sebelum menggasak barang-barang sakral yang tersimpan di dalamnya.
Selanjutnya maling menggasak benda sakral yang hilang berupa sekitar 850 biji uang kepeng serta 1 stel petapakan Rambut Sedana yang seluruhnya terbuat dari uang kepeng. “Barang-barang yang hilang itu memiliki nilai sakral penting dalam tradisi Hindu Bali dan dipakai dalam prosesi upacara adat,” beber sumber lagi.
Saat ini, polisi sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan memeriksa saksi-saksi serta mengecek rekaman CCTV. Kini, pelaku masih dalam penyelidikan.
Sementara dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Denpasar Selatan, AKP Agus Adi Apriyoga, mengakui laporan terjadinya pencurian di Pura Desa Adat Renon, Denpasar. Ia mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan di lapangan. "Masih diselidiki," imbuhnya.
(hes/k.turnip)