Search

Home / Aktual / Ekonomi

Tak Hanya Kejar Profit, Dewa Indra Ingatkan JBM Utamakan Idealisme

   |    13 Februari 2020    |   17:07:14 WITA

Tak Hanya Kejar Profit, Dewa Indra Ingatkan JBM Utamakan Idealisme
Sekda Dewa Indra (paling kiri)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Sebagai entitas perusahaan daerah yang pendiriannya bertujuan untuk memperkuat ekonomian kerakyatan lokal di Bali, PT Jamkrida Bali Mandara (JBM) diminta tak hanya sekedar mengejar profit semata. Namun lebih dari itu, mengutamakan pada idealisme tujuan awal pendiriannya.

Penegasan tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra saat mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Jamkrida Bali Mandara di Ruang Rapat Wiswasabha Pratama, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Kamis (13/2).

Menurutnya, penguatan terhadap ekonomi kerakyatan di Bali sangatlah penting mengingat sumbangan terbesar Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Bali masih berasal dari sektor pariwisata.

"Namun kita tahu, kondisi pariwisata sangat rentan dan sensitif terhadap isu dan gejolak yang terjadi. Jadi sebagai antisipasi untuk menciptakan stabilitas ekonomi ke depan memang diperluakan penguatan sektor ekonomi kerakyatan di Bali," terangnya.

Sehingga lanjut dia, tolak ukur keberhasilan kinerja PT JBM adalah seberapa besar mampu mennggerakan dan berkontribusi terhadap keberhasilan menciptakan ekosistem ekonomi kerayakyatan di Bali.

Maka untuk merealisasi tujuan itu, Pemprov Bali sebagai salah satu komisaris utama pemegang saham akan melakukan penambahan saham pada tahun ini sebesar Rp 30 miliar yang akan diikuti pula oleh komisaris lainnya.

"Dengan adanya penambahan saham ini, diharapkan PT Jamkrida Bali Mandara dapat lebih memaksimalkan penguatan ekonomi kerakyatan di Bali," pintanya.

Selain adanya penambahan saham tadi, agar tujuan yang ingin dicapai dapat terealisasi, pihaknya pula meminta agar para pengawas PT JBM, baik komisaris, komisi akutan publik maupun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mesti selalu melakukan pengawasan ketat terhadap PT Jamkrida Bali Mandara.

"Tujuannya supaya stabilitas ekonomi dapat terus berjalan dengan lurus, lancar dan memberikan dampak yang terbaik bagi masyarakat," tegasnya.

Sementara Direktur Utama JBM Ketut Widiana Karya melaporakan sejumlah realisasi keberhasilan yang telah dicapai pihaknya pada tahun 2019 lalu. Sepertu plafon penjamin periode tahun 2019 meningkat 167% dari plafon penjaminan periode tahun 2018. Sedangkan untuk jumlah terjamjn meningkat 134% dari tahun 2018, dengan total terjamin sampai dengan Desember 2019 adalah 247.428 terjamin.

"Untuk partner usaha terdapat 592 rekanan atau meningkat 121 persen dari tahun 2018," sebutnya.

Ditambahkannya untuk laba yang diperoleh tahun 2019 yaitu mencapai 104% dari target RKAP tahun 2019, serta tumbuh 22% dari laba tahun 2018.

"Dari semua yang sudah dilakukan oleh Jamkrida maka sesuai dengan perhitungan tingkat kesehatan keuangan Lembaga Penjamin berdasarkan SE Nomor 18/SEOJK.05/2018. Dimana JBM termasuk dalam kategori sehat. Dan hasil audit kantor akuntan publik juga dengan Opini Wajar," jelasnya.

Terkait pengarahan dari Sekda Provinsi Bali selaku pemegang saham pengendali, pihak berkomitmen akan melaksanakan amat tersebut secara maksimal dan sebaik-baiknya.

Hadir pula dalam kesempatan itu, sepuluh pemegang saham, komisaris utama JBM, komisaris independen JBM serta para notaris terkait. (ISU/PDN)

Baca juga :
  • Badung Gerakkan Tim Terpadu, Petakan Ribuan Usaha Nonaktif Pajak
  • Permintaan Tinggi, Jembrana Kewalahan Penuhi Tenaga Kerja Migran
  • Gibran Blusukan ke Pasar Tabanan, Beli Bawang dan Bubur