DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra memberi keterangan pers pada Jumat (1/5) terkait polemik hasil rapid test massal warga Dusun Serokadan, Desa Abuan, Kecamatan Susut, Bangli yang berlanhsung Kamis (30/4) kemarin. Menurut Dewa Indra, rapid test hanya merupakan screening awal. Sedangkan valid tidaknya seseorang terinfeksi Covid-19 ditentukan oleh uji lab SWAB test Polymerase Chain Reaction (PCR). Kemudian jika hasil rapid test-nya reaktif, maka akan dilanjutkan dengan pengambilan SWAB untuk diuji lab dengan metode PCR. "Kemarin (Kamis, 30 April) telah dilakukan rapid test terhadap 1210 orang, dan hasilnya ada 443 hasil rapid testnya reaktif. Dari 443 yang reaktif itu, telah dilakukan uji Lab Kes di RS Sanglah dengan SWAB PCR sebanyak 126 orang," jelas Dewa Indra. "Tadi pagi hasil uji lab sudah keluar dan hasilnya semuanya (126 spesimen, red) negatif Covid 19," imbuhnya. Selain itu, Jumat pagi tadi juga dilakukan rapid test lanjutan terhadap 669 warga. Hasilnya, 4 warga dinyatakan status reaktif. Yang kemudian ditindaklanjuti dengan pengambilan SWAB. "Hari ini dilakukan pengujian SWAB sebanyak 183 spesimen, dan sisanya akan dilakukan uji laboratorium besok secara bertahap, kata Dewa Indra. Selanjutnya Dewa Indra menjelaskan terkait Karantina Wilayahdi Dusun Serokadan sebagai tindak lanjut dari hasil rapid test tanggal 30 April 2020 dan 1 Mei 2020. Sedangkan untuk pemenuhan logistik pangan, telah disiapkan dapur umum bagi warga Banjar Serokadan yang berlokasi di SMPN 2 Susut. Penyiapannya ditangani oleh Satgas Covid-19 Provinsi Bali dibantu Alkap, Bekangdam, Polres Bangli dan Kodim 1626 Bangli. Untuk diketahui, rapid test massal di Dusun Serokadan, Bangli, berawal dari munculnya kasus delapan positif Covid-19 yang disebabkan transmisi lokal setempat. Kemudian atas perintah Gubernur Bali, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali segera berkoordinasi dengan Bupati Bangli dan Gugus Tugas Kabupaten Bangli untuk melakukan rapid test massal. (ISU/PDN)
Baca juga :
• 28 Penerbangan Bandara Ngurah Rai Terdampak Erupsi Lewotobi
• Wisatawan Australia Pingsan Usai Tiba di Bandara Ngurah Rai
• Tukang Parkir Meninggal Mendadak di Toko Roti Sesetan