Search

Home / Aktual / Pemerintahan

Bali Urutan Ketiga Tertinggi untuk Prosentase penyesuain PAD Tangani Pandemi

   |    21 Mei 2020    |   21:26:50 WITA

Bali Urutan Ketiga Tertinggi untuk Prosentase penyesuain PAD Tangani Pandemi
ILUSTRASI ( IST)

DENLASAR, PODIUMNEWS.com - Untuk tangani menjaga masyarakat dan perekonomian akibat dampak pandemi Covid-19, Presiden Joko Widodo meminta pemerintah pusat dan daerah melakukan stimulus dengan melakukan realokasi dan refocusing anggaran belanja APBN dan APBD TA 2020.

Maka terkait penyesuaian APBD TA 2020 yang dilakukan pemerintah daerah ditetapkanlah aturan sebagai pedoman melalui Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan Nomor 119/2813/SJ dan 117/KMK.07/2020 tentang Percepatan Penyesuaian APBD Tahun 2020 Dalam Rangka Penanganan Covid-19.

Hasil penyesuaian APBD tersebut dituangkan dalam Laporan Penyesuaian APBD (Laporan APBD) dan selanjutnya wajib disampaikan kepada Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri. Guna memastikan komitmen Pemda dalam pencegahan/penanganan Covid-19, maka sesuai ketentuan PMK No.35/PMK.07/2020 Pemda yang tidak memenuhi ketentuan Laporan APBD TA 2020 dapat dilakukan penundaan penyaluran sebagian DAU dan/atau DBH-nya.

Menindaklanjuti hal itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali yang terbilang sebagai salah satu daerah paling berhasil dalam percepatan penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia, juga melakukan realokasi dan refocusing anggaran belanja APBD TA 2020 untuk penanganan pandemi dan dampak Covid-19.

Bahkan berdasarkat data yang dirilis Kemendagri terkait refocusing dan relokasi APBD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia menyebutkan, untuk kategori 10 provinsi dengan prosentase penyesuain Pendapatan Asli Daerah (PAD) tertinggi di Indonesia, Provinsi Bali tempati urutan ketiga.

Dalam data yang dirilis pada Kamis (19/5) pukul 05.00 WIB itu, Provinsi DKI Jakarta berada pada posisi teratas dengan prosentase penyesuaian PAD-nya mencapai 46,34 persen, disusul Papua Barat 21, 32 persen dan kemudian Bali sebesar 26, 58 persen.

Sedangkan kategori 10 daerah terbesar rasionalisasi belanja modal untuk tingkat provinsi se-Indonesia juga tak jauh beda. Bali masuk urutan kesepuluh dari 34 provinsi se-Indonesia dengan rasionalisasi belanja modal sebesar 50 persen.

Kemudian untuk kategori 10 daerah provinsi terbesar prosentase rasionalisasi belanja barang dan jasa, Bali berada diurutan keenam dengan prosentase sebesar 50 persen.

Terakhir untuk kategori 10 daerah provinsi terbesar penyesuaian APBD, Bali tempati urutan kesepuluh dengan prosentase mancapai 21, 28 persen. Sedangkan nomor teratas ditempati Privinsi DKI Jakarta.(ISU/PDN)


Baca juga: Sekda Sri Puryono: Pensiun Harus Tetap Berkarya