Disdikpora Bali Pantau MPLS SMA Virtual Sejumlah Sekolah
DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Untuk memastikan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang berlangsung secara virtual berjalan dengan lancar, Sekretaris Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali, I Ketut Sudarma didampingi Kepala UPT BPTENDIK Nyoman Ratmaja memantau ke sejumlah SMAN yang ada di Denpasar, Senin (13/7).
Dari pantauan di SMAN 7 Denpasar, Sudarma yang tampak mengenakan kemeja putih ini mengatakan, kedatangannya ini untuk melihat secara langsung proses MPLS yang berlangsung secara virtual.
Dalam kunjungannya itu, dua pejabat inipun tampak diterima langsung Kepala SMAN 7 Denpasar Cokorda Istri Mirah Kusuma Widiawati. "Kami ingin memastikan MPLS berjalan sesuai dengan rencana," singkatnya.
Ditemui seusai menerima tamu itu, Cok Istri Mirah menyampaikan bahwa proses MPLS di hari pertama ini berlangsung lancar tak ada kendala. "MPLS dalam jaringan ini, kami menggunakan aplikasi Zoom. Jadi siswa baru mengikutinya dari rumah secara virtual," ungkapnya.
Menurutnya, MPLS berlangsung selama tiga hari, hingga Rabu depan. "Setelah itu baru kami akan mengadakan tes peminatan yang juga dilakukan secara online," tandasnya.
Sementara saat disinggung tentang kapan siswa akan bersekolah kembali, pihaknya belum bisa memastikannya. "Kami menunggu arahan dari pimpinan kapan siswa diperbolehkan bersekolah kembali," ujarnya.
Kendatipun demikian, pihaknya telah menyiapkan segala protokol kesehatan untuk jaga-jaga jika nanti secara mendadak diumumkan bahwa sekolah dibuka kembali.
"Kami telah menyediakan tempat tempat cuci tangan di 31 titik, kemudian hand sanitizer di masing-masing kelas, dan bahkan telah menyiapkan 1500 masker dan pelindung wajah atau face shield gratis untuk siswa," bebernya.
Dengan penerapan protokol kesehatan tersebut, pihaknya berharap, seluruh keluarga besar SMAN 7 Denpasar ini dapat terhindar dari Covid-19 ini. "Mudah-mudahan pandemi ini cepat berakhir, sehingga kami bisa kembali beraktivitas seperti sebelum adanya virus ini," pungkasnya. (BAS/PDN)