Mahasiswa STAI Denpasar Diajak Aktif Terlibat Atasi Dampak Pandemi
DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Denpasar Komisariat Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Denpasar menggelar Webiner bertajuk “Peran Pemuda dalam Menjaga Keamanan dan Keutuhan NKRI di Masa Pandemi Covid-19”.
Kegiatan yang berlansung pada Kamis (20/8) di Denpasar ini menghadirkan narasumber Komisaris Bank Syariah Mandiri Muhammad Arief Rosyid Hasan dan Presidium KAHMI Wilayah Bali Azizudin dengan diikuti oleh 165 peserta.
Komisaris Bank Syariah Mandiri Muhammad Arief Rosyid Hasan mengatakan bahwa pandami Covid-19 tak hanya melanda Indonesia, namun seluruh negara di dunia, termasuk Amerika Serikat (AS) sebagai negara Adidaya.
Bahkan sejumlah negara di dunia yang terdampak pandemi tengah menghadapi resesi ekonomi, sedangkan Indonesia masih berjuang agar tak terperesok pada jurang resesi ekonomi.
“Para pemuda mempunyai peran vital dan strategis, jangan sampai kehilangan momentum bagaimana pemuda dapat membantu memutus mata rantai Covid-19. Misalnya dengan ikut mensosialisasikan protokol kesehatan,” sebutnya.
Pada kesempatan itu, ia pula mengajak mahasiswa STAI Denpasar agar ikut berada pada garis terdepan dalam membantu pemerintah daerah di Bali menangani berbagai permasalah dampak pandemi termasuk pemulihan ekonomi.
“Terutama Bali, karena STAI Denpasar berada di Bali. Jadi mesti ikut bagaimanan membangkitkan perekonomi Bali. Jangan sampai ketinggalan, karena orang tua terdahulu kita sudah mengambil perannya, kini kita sendiri juga harus ikut sesuai situasi saat ini,” tegasnya.
Tak jauh beda, Presidium KAHMI Wilayah Bali Azizudin juga mengajak para peserta sebagai bagian generasi muda ikut terlibat aktif dalam mengatasi dampak pandemi utamanya permasalah kesehatan dan pemulihan ekonomi.
“Pemuda harus kreatif biar kepentingan ekonomi dan kesehatan seimbang. Dan pemuda juga harus berkolaborasi antar satu sama lainnya. Jangan sampai ada sekat harus komunikatif, jaga silahturahmi, kerunkunan antarumat beragama, persatuan dan kesatuan secara bersama-sama,” ajaknya. (ISU/PDN)