Podiumnews.com / Aktual / Edukasi

Aktivitas di Universitas Mahadewa Tetap Terapkan Displin Prokes

Oleh Podiumnews • 28 September 2020 • 19:13:54 WITA

Aktivitas di Universitas Mahadewa Tetap Terapkan Displin Prokes
Rektor Unversitas Mahadewa Indonesia, Dr. I Made Suarta, SH., M.Hum.

DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Meski masa pandemi Covid-19 ini, tak berarti seluruh aktivitas kegiatan kampus Universitas Mahadewa Indonesia terhenti. Kampus berlokasi di Denpasar Utara (Denut) ini tetap tetap melaksanakan sejumlah aktivitas dengan tetap terapkan disiplin protokol kesehatan (Prokes) sesuai anjuran pemerintah.

Demikian disampaikan Rektor Unversitas Mahadewa Indonesia, Dr. I Made Suarta, SH., M.Hum., di sela-sela Orientasi Pengenalan Kampus (Ospek) Mahasiswa Baru, Senin (28/9) di Denpasar.

"Mahasiswa yang lama sudah mulai aktif mengikuti perkuliahan sejak dua minggu lalu, sedangkan untuk mahasiswa baru akan dimulai seusai Ospek selama tiga hari, yakni dari tanggal 28-30 September 2020 ini. Kita akan langsung tancap gas," ujarnya.

Menurutnya, kampus yang ia pimpin ini masih melakukan perkuliahan secara virtual atau dalam jaringan. Kendatipun ada sinyal lampu hijau bagi kelas kurus atau jumlah mahasiswa sedikit diperbolehkan untuk tatap muka, namun pihaknya lebih memilih perkuliahan dengan sistem daring.

Karena, jelas dia, kebijakan dan keputusan itu untuk menghindari terjadinya klaster baru. Mengingat virus bernama Sars-CoV-2 ini tak kasat mata, sehingga sulit untuk dideteksi.

"Kecuali praktek. Kami melakukan tatap muka, karena tidak memungkinkan dilakukan secara daring. Dan itupun kami lakukan secara ketat dengan melakukan prokes, seperti jaga jarak hingga membatasi jumlah mahasiswa dalam satu kelas, yakni minimal 25 orang," terangnya.

Untuk diketahui, memasuki kampus yang terletak di Jalan Seroja No.57, Tonja, Denpasar Utara ini, baik dosen, mahasiswa hingga tamu wajib diukur suhu tubuh. Selain itu, juga berdiri sebuah bilik sterilisasi sebelum memasuki halaman kampus ini.

Tak terhenti sampai disitu, tempat cuci tangan pun telah tersedia ketika memasuki halaman kampus. Ketika akan memasuki ruangan, hand sanitizer pun telah terpajang di masing-masing ruangan. Bahkan pihak kampus mengaku, hampir setiap minggu juga rutin dilakukan sterilisasi dengan menyemprotkan disinfektan ke seluruh kawasan kampus.

"Semua itu kami lakukan dengan harapan bisa terhindar dari paparan virus ini. Mengingat saat ini telah terjadi transmisi lokal. Untuk itu jalan satu-satunya adalah disiplin mengikuti seluruh protokol kesehatan," pungkasnya. (BAS/PDN)