Podiumnews.com / Aktual / Edukasi

Lima SMP di Denpasar Jadi Sekolah Percontohan Kespro

Oleh Podiumnews • 05 Januari 2019 • 19:23:56 WITA

Lima SMP di Denpasar Jadi Sekolah Percontohan Kespro
Wakil Wali Kota Denpasar Jaya Negara menyerahkan piagam percontohan kesehatan lima SMP

DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Sebanyak 5 sekolah menengah pertama (SMP) di Denpasar diresmukan sebagai Sekolah Percontohan Pendidikan Kesehatan Reproduksi (Kespro) oleh Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara, Sabtu (29/12/2018), di Denpasar.

Peresmian Sekolah Percontohan Kespro atas kerjasama Pemkot Denpasar dengan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Bali ini dilakukan bertepatan dengan pembukaaan Denpasar Festival 2018

Adapun kelima sekolah sebagai percontohan Pendidikan Kespro itu adalah SMPN 6 Denpasar, SMP Wisata Sanur, dan SMP Saraswati 1 Denpasar, SMPN 3 Denpasar dan SMPN 4 Denpasar. Namun sebetulnya sejak tahun 2017, sudah tiga sekolah yang mengikuti dengan menyasar sekitar 500 siswa.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif PKBI Daerah Bali, I Komang Sutrisna kepada awak media usia kegiatan tersebut.

Menurut dia, sebagai anggota dari Aliansi Satu Visi tingkat Nasional, PKBI Bali telah banyak bekerja dan berpengalaman dalam melaksanakan program keluarga berencana termasuk program pendidikan seksualitas komprehensif pada remaja di Bali. 

"Pemberian pendidikan seksualitas yang komprehensif pada remaja bertujuan untuk mencegah maupun mengurangi angka kehamilan tidak direncanakan pada remaja yang sebagian besar berakhir pada perkawinan usia anak," jelasnyam

Sejalan dengan itu, lanjut dia, data Indeks Pembangunan Pemuda Indonesia tahun 2017 dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, menunjukkan adanya peningkatan pada angka kehamilan remaja di Bali yang meningkat hingga dua kali lipat sebesar 37 % dan pernikahan usia anak mencapai 23%.

"Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan kesehatan reproduksi dan seksual memang sangat penting diberikan pada remaja di Bali," tegasnya.

Sebab kata dia, pendidikan kesehatan reproduksi dan seksual yang komprehensif akan dapat membekali anak-anak dan remaja dengan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai yang akan memberdayakan mereka.

"Tujuannya untuk mewujudkan kesehatan, kesejahteraan, dan martabat serta mengembangkan hubungan sosial dan seksual yang saling menghargai," katanya.

Selanjutnya kata dia, pelaksanaan pendidikan kesehatan reproduksi dan seksual pada remaja di Kota Denpasar merupakan komitmen bersama lintas sektoral. Kelima dinas itu antara lain Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Denpasar. (ISU/PDN)