Sidang Paripurna, Bupati Badung Apresiasi Semua Fraksi Dewan
BADUNG, PODIUMNEWS.com - Disetujuinya Ranperda APBD 2020 dan Ranperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kabupaten Badung 2021-2026 menjadi peraturan daerah (Perda) oleh semua fraksi di DPRD Badung, disambut positif Bupati Badung Nyoman Giri Prasta.
Sambutan positif sekaligus apresiasi itu disampaikan saat mengikuti Rapat Paripurna DPRD Badung dengan agenda Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD terhadap dua buah Ranperda tersebut, di Kantor DPRD Badung, Badung, Jumat (9/7).
"Kami mengapresiasi dan terima kasih setulus-tulusnya kepada DPRD Badung khususnya Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Golkar dan Fraksi Badung Gede, telah melaksanakan tugas konstitusinya," kata Bupati Badung dalam rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Badung Putu Parwata itu.
Selanjutnya menyangkut usulan Fraksi Badung Gede yang meminta mengoptimalkan sumber pendapatan daerah dari bantuan pemerintah Pusat, dijelaskab Bupati Badung bahwa jenis bantuan pemerintah pusat yang dapat diberikan kepada Provinsi, Kabupaten/Kota termasuk di desa, yaitu dana bagi hasil, DAU, DAK fisik dan nonfisik, DID, dana desa, dana otonomi khusus dan dana keistimewaan.
"Sudah barang tentu akan ditindaklanjuti dan semua OPD sudah berproses, bagaimana kita dapat memenuhi kewajiban daripada OPD dalam urusan masyarakat di Badung. Saya kira itu sangat bagus sekali, untuk masukan sangat luar biasa," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa mengenai dana DAU dari Pusat, sebelum pandemi celah fiskal Badung negatif. Namun melihat kondisi saat ini, pihaknya pun telah memohon kepada pemerintah pusat untuk melihat realisasi anggaran 2020 dan 2021.
“Mudah-mudahan masalah DAU sesuai regulasi semestinya adalah tanggungjawab Pusat untuk memberikan pendapatan gaji kepada pegawai khususnya PNS,” sebutnya.
"Badung sebetulnya membutuhkan Rp717 M untuk gaji PNS, namun diberikan Rp300 M. Mudah-mudahan dengan adanya celah fiskal positif ini, kita bisa mendapatkan tambahan itu. Kami sudah sampaikan secara riil, astungkara kedepan kita segera pulih, meskipun nanti kita tidak mendapatkan kita tidak masalah, yang penting kita bisa memulihkan ekonomi di wilayah Badung," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Badung Putu Parwata pun juga meminta Bupati Badung terus menggali potensi pendapatan daerah di luar PHR. Di antaranya, mengoptimalkan pajak-pajak daerah dan penagihan piutang pajak.
“Sehingga RPJMD yang melanjutkan kebahagiaan untuk masyarakat Badung ini akan dapat tercapai,” tandasnya.
Hadirp pula dalam sidang paripurna itu, Wakil Ketua I Wayan Suyasa dan I Made Sunarta. Sidang diikuti juga anggota DPRD Badung, Forkopimda, Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa beserta pimpinan perangkat daerah Pemkab. Badung. (ISU/PDN)