Tahun 2021 Insentif Nakes Rp61 Miliar
BADUNG, PODIUMNEWS.com - Rapat Paripurna Dewan, Rabu (25/8) menyampaikan jawaban pemerintah (Bupati) atas pemandangan umum dewan yang sudah disampaikan pada sidang sebelumnya.
Sidang Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Badung, Putu Parwata didampingi Wakil Ketua I Wayan Suyasa,S.H., dan Wakil Ketua II Made Sunarta dihadiri langsung Bupati Nyoman Giri Prasta.
Ketua DPRD Badung Putu Parwata kepada media seusai rapat mengatakan, pemerintah telah memperhatikan saran dan usul dewan yang disampaikan masing-masing fraksi. Ini dapat dilihat dari materi jawaban pemerintah, yang telah memuat semua usul dan saran fraksi.
Saran dari Fraksi PDI Perjuangan terkait prioritas renja misalnya, kata Parwata, bahwa pemerintah akan tetap mengedepankan penanganan pandemi covid-19 serta pemulihan ekonomi daerah. Pemerintah juga akan membuka ruang bagi lembaga-lembaga pelatihan (LPK), untuk para tenaga kerja yang dirumahkan atau yang kena pemutusan hubungan kerja.
Melalui LPK, kata politisi PDI Perjuangan asal Dalung ini, tenaga kerja yang dirumahkan atau PHK akan bisa diberikan pelatihan, bimbingan atau motivasi sehingga bisa menjadi interpreneur handal dan mandiri. “Intinya pemerintah sudah memperhatikan apa yang kuta inginkan,” katanya.
Begitu juga untuk meningkatkan layanan pasien covid-19, pemerintah melalui RS Mangusada telah merubah ruang rawat inap umum menjadi ruang rawat inap pasien covid. Dengan demikian, layanan terhadap pasien covid bisa lebih intens.
Wakil Ketua I, Wayan Suyasa menambahkan, pemerintah secara cermat telah memperhatikan saran dewan dalam menentukan indikator perubahan KUA dan PPAS. Seperti optimalisasi pencapaian target pendapatan daerah terutama yang bersumber dari PAD, saat ini sudah memanfaatkan sistem informasi yang mendukung seluruh proses pemungutan pajak sesuai usulan F Golkar.
Begitu juga terkait insentif tenaga kesehatan, dalam perubahan sudah ditambah lagi Rp 27,3 milyar dari APBD induk Rp 34,2 milyar sehingga total untuk insentif nakes dan tenaga pendukung lainnya Rp 61 milyar lebih.
“Kami selaku pimpinan di Dewan menyampaikan terimakasih kepada pemerintah, yang telah berusaha keras untuk tetap memperhatikan kepentingan masyarakat di tengah pandemi covid yang masih terjadi saat ini,” kata Suyasa. (EDY/RIS/PDN)