Terpilih Jadi Ketua, Sari Galung Dorong Peranan Perempuan dalam Politik
DENPASAR, PODIUMNEWS.com – DPD Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Bali menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke III. Salah satu agenda pada Musda tersebut adalah Pemilihan Ketua DPD.
Hasilnya, Bendahara Umum DPD KPPI Provinsi Bali periode 2016-2021 Ni Wayan Sari Galung terpilih secara aklamasi menggantikan DAP Sri Wigunawati sebagai Ketua DPD KPPI Provinsi Bali periode 2021-2026. Musda KPPI Provinsi Bali dihadiri oleh sembilan DPC KPPI se-Bali.
Usai terpilih dan ditetapkan sebagai Ketua DPD KPPI Provinsi Bali, Ni Wayan Sari Galung mengatakan, dirinya berterima kasih atas dukungan serta kepercayaan untuk memimpin KPPI Provinsi Bali. Menurutnya, banyak program-program yang harus dijalankan dalam memberikan sumbangsih politik bagi kaum perempuan.
Kata dia, pihaknya ingin mendorong peran serta perempuan dalam segi politik. Apalagi saat ini perempuan telah memiliki porsi 30 persen dalam partai politik. Selain itu, kedepan peran perempuan dalam berpolitik bisa semakin meningkat.
“Saya tetap meneruskan langkah-langkah Ketua KPPI yang lama. Kedepannya, nanti kami akan selalu lebih maju lagi,” kata Sari Galung, Kamis (30/9).
Selanjutnya, KPPI Provinsi Bali dibawah kepemimpinannya akan melakukan pelatihan kepada para perempuan. Termasuk menjalin sinergitas dengan partai-partai politik di Bali dalam memberikan ruang dan peran politik terhadap perempuan.
“Kami akan melakukan pelatihan di DPC Kabupaten/kota. Kita tetap bersinergi dengan pihak-pihak lain, seperti LSM, Parpol,” akunya.
Sama seperti dirinya, Sari Galung juga akan terus mendorong keterwakilan perempuan dalam setiap politik maupun di parlemen. Mengingat, meski ada kuota 30 persen yang diberikan, namun masih belum bisa dimaksimalkan. Ini dilakukan juga sebagai bentuk bahwa peran perempuan bukan hanya sekedar pelengkap. “Kita mendorong dan memaksimalkan keterwakilan perempuan di Legislatif. Tetap mendorong partai-partai memberikan hak politik pada perempuan,” tandasnya.
Selama ini, yang menjadi kendala perempuan adalah awam dalam hal perpolitikan. Dimana, perempuan lebih dikenal tugasnya di Rumah Tangga. Hal inilah yang menjadi tantangannya untuk memberikan pelatihan dan pendidikan politik kepada kaum perempuan supaya melek dengan politik. Bukan itu, pihaknya juga ingin membuktikan bahwa perempuan memiliki peran sentral, termasuk menjadi pemimpin.
“Dulu kan perempuan itu masih awam politik. Sekarang kan setiap tahunnya peran perempuan semakin meningkat. Apalagi sudah terbentuk Kaukus Perempuan Parlemen (KPP), kita akan bersinergi,” ujar Anggota Komisi IV DPRD Bali ini.
Sementara itu, Ketua KPPI Provinsi Bali periode sebelumnya DAP Sri Wigunawati mengatakan, saat ini peran perempuan sangat dibutuhkan dalam setiap tatanan. Sehingga, diharapkan dengan terpilihnya Ni Nyoman Sari Galung bisa membawa kemajuan dalam peran serta perempuan dikancah politik.
“Saya kan sudah dua periode menjadi Ketua DPD KPPI Provinsi Bali, jadi sekarang harus berganti. Biar ada regenerasi kepemimpinan. Saya berharap dikepemimpinan yang baru ini KPPI Provinsi Bali semakin maju, dan peran serta perempuan juga akan semakin meningkat dan diperhitungkan,” tambahhya. (RYN/RIS/PDN)