Nyoman Parta Fasilitasi UMKM Dapatkan Nomor Ijin Edar Produk
GIANYAR, PODIUMNEWS.com - Anggota DPR RI Komisi VI, I Nyoman Parta berkolaborasi dengan BBPOM Denpasar, melaksanakan pembinaan UMKM guna meningkatkan daya saing bangsa dengan Nomor Ijin Edar (NIE). Acara itu diikuti olah 70 orang pelaku UMKM dan digelar di Wantilan Pura Dalem Guwang, Desa Guwang, Sukawati, Kamis (9/12).
Dalam kesempatan tersebut Nyoman Parta menyampaikan bahwa ada dua hal yang krusial dan wajib diketahui UMKM. Pertama, Ada yang produknnya bagus tapi belum memiliki NIE sehingga tidak bisa beredar luas. Kedua, ada produk yang tidak perlu memiliki NIE malah mengajukan NIE.
"Bahkan ada produk yang sudah beredar, padahal sebelumnya harus miliki NIE karena alasan kadulawarsa produk lebih dari 7 hari yang bisa membahayakan kesehatan, jadi ini yang sering kali produknya sudah beredar tetapi belum memiliki Nomor Ijin Edar (NIE)," jelasnya.
Hal itu menurut Parta menjadikan sosialisasi dan pembinaan terhadap UMKM ini sangat penting dilakukan.
“Kedepan kami akan undang pihak pihak yang bertugas mengeluarkan ijin produk agar dilapangan bisa selaras. Yang mana yang harus punya NIE dan yang mana yang tidak harus sehingga bisa langsung beredar, sehinga dilapangan UMKM tidak ada keraguan lagi," ungkap Nyoman Parta.
Dalam kesempatan tersebut PLT Kepala BBPOM di Denpasar, Dra. Ni Putu Teny Desyani, Apt berharap kedepan UMKM terus berkembang dan mampu berdaya saing.
"Kolaborasi ini diharapkan terus berlanjut sehingga selain dari tugas dan fungsi BBPOM, UMKM juga mendapatkan bantuan permodalan dan penguatan strategi digital produk," ungkapnya.
Turut hadir Pimpinan BRI Bali Nusra, Rudi Andimono dan Pimpinan Wilayah Jamkrido Bali Nusra, Jaja Jatmika selaku lembaga penjamin dan pemberi kredit. Sehingga UMKM yang feasible bisa dibantu untuk permodalan.
"Bapak Nyoman Parta di komisi VI memang sangat konsen dan dasyat bergerak untuk kepentingan UMKM, dan kami siap mendukung," ungkap Jaja Jatmika.
Selaras dengan hal tersebut, Rudi Andimono mengatakan bahwa kegiatan ini sangat baik dilakukan sehingga UMKM juga terfasilitasi pengetahuan baik dari segi perijinan ataupun pengembangan produk.
"Kami tentu akan terus mendukung khususnya dalam bantuan permodalan," terangnya. (RIS/PDN)