Soal Suplai Pertalite, Parta: Pernyataan Menteri BUMN dan Dirut Pertamina Tak Sesuai di Lapangan
JAKARTA, PODIUMNEWS.com - Anggota Komisi VI DPR RI, I Nyoman Parta menyebut pernyataan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati terkait suplai BBM jenis Pertalite tidak sesuai dengan kondisi di lapangan.
“Pernyataan menteri ET (Erick Thohir,-red) dan Dirut Pertamina Nicka Widyawati tidak sesuai dengan kondisi di lapangan,” sebut Parta dalam sambungan whatsApp nya dengan podiumnews.com, Minggu (3/4).
Ia menyatakan, kondisi di lapangan, BBM jenis Pertalite banyak kosong atau tidak tersedia di SPBU. Hal ini terlihat saat Ia menelusuri di berberapa tempat pengisian BBM di Gianyar dan Denpasar.
“SPBU di jalan Supratman dan Kreneng, Denpasar, SPBU di daerah Bukit Jati dan daerah Kemenuh Gianyar juga kosong. Dan beberapa tempat di Jemberana juga kosong,” bebernya.
Dalam status pribadinya di laman fecebook @nyomanpartash, Parta mengunggah gambar tangkap layar berita Kompas.tv tentang “Stok Pertalite Dikabarkan Langka di Sejumlah SPBU, Erick Thohir: Tidak Perlu Ribut-ribut” terbit Minggu (3/4/2022) dan tangkap layar berita di republika.co.id “Dirut Pertamina: Suplai BBM Berjalan Baik” terbit Sabtu (2/4/2022).
Mengutip kedua berita itu, Minggu (3/4), Menteri Erick menyatakan stok BBM Pertalite mencukupi, serta Dirut Pertamina memastikan suplai BBM berjalan dengan baik.
Kedua berita itulah yang menjadikan dasar Parta menyatakan adanya ketidaksamaan antara apa yang disampaikan Menteri BUMN dan Dirut Pertamina dengan kondisi di lapangan.
Tampak juga dalam unggahannya, foto Parta menggunakan baju warna orange tengah mengisi bahan bakar mobilnya di salah satu SPBU. Disana Parta berdiri tak jauh dari plang pemberitahuan dari SPBU yang bertuliskan “Mohon Maaf, BBM Pertalite Sedang Dalam Pengiriman”.
“Pertalite tidak tersedia di banyak SPBU,” pungkas legislator asal Desa Guwang, Gianyar itu. (Ricky)
