Podiumnews.com / Aktual / Politik

Legislator Perempuan Bali Jangan Cuma jadi Penghias Gedung Parlemen

Oleh Podiumnews • 15 April 2022 • 19:43:00 WITA

Legislator Perempuan Bali Jangan Cuma jadi Penghias Gedung Parlemen
Putri Suastini Koster (foto: Ady)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com – Ketua Pembina Kaukus Perempuan Parlemen (KKP) Provinsi Bali Putri Suastini Koster mengingatkan agar legislator perempuan di Bali tak sekedar menjadi “vas bunga”  yang hanya berperan sebagai penghias di gedung parlemen.

Hal itu disampaikan Putri Koster saat sebagai keynote speaker pada acara pendidikan dan pelatihan Sekolah Perempuan Berdikari Angkatan I bertajuk Berdikari Mewjudkan Perempuan Srikandi (Bersinergi, Berketeampilan Khusus dan Mandiri), Jumat (15/4) di Denpasar.

Ia berharap agar para perempuan yang terjun di bidang politik terlebih masuk parlemen, dapat berkontrsibusi memberikan sumbangsih pemikiran dalam pengambilan keputusan.

"Saya berharap hadirnya sekolah ini akan lahir perempuan-perempuan yang terisi pemikirannya, memilki kapasitas, loyalitas dan integritas tinggi kepada bangsa dan negara," ucap Putri Koster.

Selain itu, Putri Koster juga berharap peserta Sekolah Perempuan Berdikari dapat meneladani sikap-sikap Raden Ajeng  (RA) Kartini yang dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi Nusantara.

Lalu ia juga mengingatkan peran seorang perempuan sangatlah penting di tengah masyarakat  terutama di dalam keluarga.

“Perempuan atau seorang ibu merupakan benteng keluarga. Untuk itu seorang ibu jangan sampai meninggalkan peran domestiknya (merawat anak, mengurus keluarga, red) meskipun terjun ke dunia politik ataupun bekerja,” pintanya.

Karena menurut dia, ketika seorang ibu tidak hadir dengan kuat menjalankan fungsi domestiknya, maka bahaya akan mengancam generasi penerus, seperti narkoba, pergaulan bebas dan keluarga bisa kehilangan kompas/arah.

“Ini dapat berimbas pada hilangnya satu generasi emas yang akan menjadi penerus bangsa di masa yang akan dating,” sebutnya.

Sementara itu, Ketua KPP Bali I Gst Ayu Diah Werdhi Srikandi WS mengatakan bahwa Sekolah Perempuan Berdikari Angkatan I ini tindaklanjut dari Sekolah Perempuan Berdikari pada tanggal 8 Maret 2022 lalu yang bertepatan dengan Hari Perempuan Dunia. (Sukadana)