NEGARA, PODIUMNEWS.com - Bentangan pantai sepanjang sekitar 70 km, merupakan aset pariwisata yang cukup eksotis yang dimiliki Kabupaten Jembrana. Dari panjang bentangan pantai tersebut, beberapa titik sudah berkembang sebagai objek wisata seperti pantai di Gilimanuk, Candi Kusuma, Baluk Rening, Pebuahan, Delod Berawah dan Pengeragoan. Sayangnya, dari objek wisata pantai itu, beberapa pantai mengalami abrasi yang cukup parah. Seperti di Gilimanuk, Candi Kusuma, Pebuahan dan Delod Berawah. Bupati Jembrana Nengah Tamba ketika masih duduk di DPRD Bali, sangat getol mengusulkan sekaligus memperjuangkan ke pemerintah pusat agar pantai yang kena abrasi segera bisa ditangani. Alhasil, ketika menjabat Bupati Jembrana baru setahun, tiga titik pantai yang terkena abrasi, yaitu Gilimanuk, Candi Kusuma dan Dolod Berawah saat ini sudah dalam penggarapan. "Tiga titik pantai yang kena abrasi tersebut saat ini sudah ditangani," kata Tamba, belum lama ini. Secara terpisah, anggota DPRD Jembrana, Haji Sajidin mengaku sangat berterima kasih atas atensi pemerintah baik kabupaten maupun pusat. Mengingat pesisir pantai merupakan area sangat penting bagi masyarakat Jembrana, yang sebagian besar warganya sebagai nelayan. "Abrasi di tiga titik pantai itu memang cukup parah, sehingga perlu segera ditangani," ujar politisi dari PKB ini. Informasi yang dihimpun, pembangunan pengaman pantai direalisasikan melalui satuan kerja Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Bali-Penida Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (Edy)