Muhaimin Soroti Jutaan PMI Belum Terlayani Peserta Jaminan Sosial
JAKARTA, PODIUMNEWS.com - Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar menyoroti nasib jutaan Pekerja Migran Indonesia (PMI) belum terlayani menjadi peserta Jaminan Sosial. Mereka ini tersebar di sejumlah negara, seperti Hongkong, Taiwan, Malaysia hingga Arab Saudi.
“Warga kita yang berada di luar negeri tentu membutuhkan perhatian serius dan belum menjadi peserta BP Jamsostek. Dan jumlahnya tidak kurang dari 3-4 juta jiwa,” kata kata Muhaimin dalam sebuah webinar di Jakarta, Rabu (29/6).
Untuk itu, politisi PKB ini mendorong Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) melakukan percepatan layanan jaminan sosial kepada para PMI di luar negeri. Sebab menurutnya, DJSN harus membantu pemerintah mewujudkan target 100 persen cakupan jaminan sosial di Indonesia, baik jaminan kesehatan maupun jaminan ketenagakerjaan.
Muhaimin menambahkan, percepatan pelayanan bisa dilakukan BP Jamsostek dan BPJS Ketenagakerjaan dengan bekerja kreatif dan inivatif. Sebab, kata dia, para pekerja migran saat ini sudah sangat adaptif dengan teknologi.
Ia yakin penggunaan teknologi dipercaya bakal mempermudah dan memperluas cakupan para pekerja yang berada di luar negeri menjadi lebih mudah dalam melakukan pendaftaran ke sistem jaminan sosial.
“Cara kerja ini harus mulai dari perubahan cara berpikir kita. Cara berpikir kita yang masih memandang para pekerja itu ada di pabrik adalah salah, karena pekerja sudah sangat adaptif dengan teknologi,” ujar Muhaimin.
“Sehingga bekerja di profesi apapun, di sektor apapun, di jasa-jasa apapun tidak hanya di pabrik, akan membutuhkan akses pelayanan jaminan sosial yang mudah, efektif, teknologinya kompatibel dengan kebtuuan yang instan di masyarakat,” imbuhnya. (Ricky)