PKS Isyaratkan Usung Anies Jadi Capres
JAKARTA, PODIUMNEWS.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberi isyarat akan turut mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju pada pencalonan presiden di Pemilu 2024.
Hal itu nampak dari kedatangan Anies yang sengaja diundang tampil sebagai narasumber dalam kegiatan bertajuk Pelatihan Relawan Advokasi digelar DPP PKS, Minggu (30/10/2022) di kantor DPTP PKS, Jakarta Selatan.
Bahkan Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan yang bertemu dengan Anies menyebut, PKS tengah menyamakan chemistry dengan Anies Baswedan dalam menghadapi Pemilu 2024.
“Nampaknya kita saat ini sedang mempertemukan chemistry, antara apa yang diinginkan PKS nampaknya 99% nyambung insyaallah dengan Pak Anies Baswedan," kata Aher.
Lebih jauh, mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) itu menegaskan pendeklarasian Calon Presiden yang akan disung oleh PKS akan diputuskan melalui Musyawarah Majelis Syura yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
"PKS punya tradisi dimana sebuah keputusan diambil di Musyawarah Majelis Syura, in sya Allah pada hari-hari ke depan akan dilaksanakan, dan salah satunya tentu kapan keputusan tersebut (Deklarasi) tiba," ungkap Aher.
Sedangkan Anies Baswedan mengaku kerja sama dengan PKS bukan hal baru. Mengingat PKS adalah partai politik pengusung Anies ketika menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta.
"Kita ngobrol diskusi bersama pimpinan PKS. Mendiskusikan banyak hal, terkait dengan pemilu, yang dibicarakan santai. Kita tukar pikiran, prosesnya juga masih panjang, tapi ada kesamaannya chemistry dengan diskusi yang santai,” ucap Anies kepada awak media.
“Kalau chemistry kita sudah berlangsung lama mengingat suda Bersama-sama ketika saya menjadi gubernur DKI Jakarta," imbuh Anies.
Saat ditanya tentang sosok Ahmad Heryawan, Anies mengaku sering berdiskusi ketika Aher masih menjabat sebagai gubernur Jawa Barat.
"Kerja sama dengan pak Aher ini waktu ketika beliau bertugas menjadi Gubernur Jawa Barat. Dan beliau wakil ketua APPSI, kami sering berdiskusi bagaimana menyelesaikan masalah yang ada di Jakarta dan Jawa Barat," tutur Anies. (rik/sut)
