Usulan Subsidi BBM, Muhaimin: Masih Dihitung Pemerintah
JAKARTA, PODIUMNEWS.com – DPP PKB mengusulkan tiga rekomendasi hasil pertemuan seluruh kader mereka kepada Presiden Joko Widodo.
Salah satu rekomendasi itu adalah mengusulkan kepada pemerintah agar mempertimbangkan subsidi bahan bakar minyak (BBM) untuk sepeda motor dan angkutan umum.
Tiga usulan rekomendasi itu lalu disampaikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat bertemu Presiden Jokowi (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (31/10).
Muhaimin mengatakan, PKB mengajukan tiga usulan rekomendasi kepada pemerintah. Pertama adalah agar harga BBM untuk kedua golongan tersebut diturunkan.
“Tapi tadi masih dihitung lagi karena ternyata pemilik sepeda motor itu jumlahnya 70 juta,” kata Muhaimin usai pertemuan itu.
Kedua, PKB menyuarakan kegelisahan masyarakat terkait pasokan pupuk di daerah yang saat ini sulit dipenuhi. Produksi pupuk di seluruh dunia sendiri memang tengah menurun sebagai akibat perang Rusia-Ukraina dan krisis yang menyertainya.
Untuk itu, Muhaimin mengatakan, pihaknya mengusulkan agar subsidi pupuk diprioritaskan untuk petani yang lahannya hanya setengah hektare.
“Subsidinya difokuskan kepada petani dengan pemilik tanah setengah hektare. Tapi tadi akan dikaji dan dilihat karena produksi global pupuk ini memang ada kendala perang, kendala krisis, dan pasokan gas dari Rusia maupun Ukraina,” tutur Muhaimin.
Selanjutnya hal ketiga yang disampaikan menyangkut bonus demografi dimiliki Indonesia hingga tahun 2030. PKB meminta Presiden Jokowi memperhatikan bonus demografi dan manfaatkan dengan baik melalui tiga hal.
Yaitu melalui memberikan kemudahan akses kredit tanpa agunan dan bunga kepada pengusaha muda, memberikan akses teknologi pada kaum muda, dan beasiswa bagi kaum muda untuk belajar ke luar negeri maupun lembaga-lembaga strategis.
“Berikutnya menyangkut listrik. Subsidi listrik diprioritaskan dan diarahkan kepada pengguna listrik miskin yaitu 450 watt (VA), ini subsidi total semaksimal mungkin,” ucapnya.
Sedangkan terkait tujuan pertemuan itu, Muhaimin mengatakan adalah untuk melaporkan pertemuan seluruh kader utama PKB selama tiga hari di Jakarta. Selain itu juga sekaligus untuk menyampaikan hasil pertemuan itu berupa sejumlah rekomendasi untuk dititipkan kepada Presiden Jiokowi. (ris/sut)