Search

Home / Aktual / News

Update Gempa Cianjur: 103 Meninggal, 25 Warga Dinyatakan Hilang

   |    22 November 2022    |   12:40:00 WITA

Update Gempa Cianjur: 103 Meninggal, 25 Warga Dinyatakan Hilang
Tim gabungan melakukan evakuasi warga yang tertimpa reruntuhan bangunan akibat gempabumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (foto/bpbd_cianjur)

JAKARTA, PODIUMNEWS,com – Jumlah korban meninggal dunia pasca gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar) masih terus bertambah. Data per Selasa (22/11) pukul 09.55 WIB dilaporkan 103 orang meninggal dunia.

Mayoritas warga meninggal karena tertimpa reruntuhan bangunan yang ambruk saat peristiwa terjadi.

Selain itu, 25 orang masih dilaporkan hilang. Pencarian masih terus dilakukan hingga hari ini.

Sedangkan korban luka-luka berjumlah 377 orang di Kabupaten Cianjur, 1 korban luka sedang di Kabupaten Bandung, 1 orang luka berat dan 9 orang luka ringan di Sukabumi, dan 2 orang luka ringan di Bogor.

Warga mengungsi bertambah menjadi 7.060 jiwa yang tersebar di beberapa tiik. Selain itu, 8 KK mengungsi di Kabupaten Sukabumi dan 4 jiwa mengungsi di Kabupaten Bogor.

Sementara untuk kerusakan infrastruktur tercatat sebanyak 3.075 rumah rusak ringan, 33 unit rumah rusak sedang, dan 59 rumah rusak berat.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat masih terus melakukan pendataan terkait jumlah korban jiwa, kerusakan infrastruktur, lokasi pengungsian, dan kebutuhan mendesak.

Hingga Selasa (22/11) pukul 06.30 WIB, gempa susulan tercatat sebanyak 118 gempa dengan magnitudo terkecil M1,5 dan terbesar M4,2.

Merespon peristiwa tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur telah mengeluarkan Surat Keputusan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi di Kabupaten Cianjur selama 30 hari dimulai tanggal 21 November 2022 hingga 20 Desember 2022 yang ditandatangani langsung oleh Bupati Cianjur Herman Suherman.

BNPB juga telah memberikan bantuan Dana Siap Pakai (DSP) sebesar Rp 1,5 miliar dan bantuan logistik darurat senilai Rp 500 juta. Bantuan diberikan kepada Pemkab Cianjur  pada saat tinjauan lapangan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Wakil Komisi VIII DPR RI, Kepala BNPB, dan Kepala BMKG.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada warga Cianjur dan sekitarnya untuk mengungsi apabila dirasa rumahnya masih belum aman dari bahaya gempa bumi. Warga diimbau untuk tetap waspada akan adanya potensi gempa susulan.

Warga juga diminta untuk mengikuti dan mendapatkan informasi dari kanal resmi BNPB, BMKG, BPBD, dan pemerintah daerah setempat. (ris/sut)

 


Baca juga: Kapolri Umumkan Irjen Ferdy Sambo Jadi Tersangka