DPRD Bali Dorong Gubernur Berinovasi Gali Sumber PAD
DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Rapat Paripurna DPRD Bali ke-35 masa persidangan III tahun 2022 dengan agenda penyampaian Pandangan Umum (PU) Fraksi terhadap Raperda tentang APBD Semesta Berencana Provinsi Bali tahun anggaran 2023 telah digelar pada Senin (3/10).
Rapat yang berlangsung pada Pukul 10.00 WITA itu dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Bali I Nyoman Sugawa Korry dan dihadiri langsung oleh Gubernur Bali Wayan Koster.
PU dari Fraksi PDI Perjuangan yang dibacakan I Kadek Setiawan, dijelaskan bahwa pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana khususnya yang strategis telah berjalan sesuai rencana dan target. Meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19. Terbukti, selama dua tahun pandemi, pembangunan infrastruktur yang sifatnya monumental telah dirampungkan. Termasuk saat ini ada yang masih dalam proses pembangunan.
"Setelah dua tahun lebih menghadapi pandemi Covid-19, dengan upaya penanganan yang baik, telah terbukti mampu tetap eksis dan dapat melaksanakan program-program pembangunan prioritas," katanya.
Begitu juga dengan kebijakan pemerintah terhadap vaksinasi, Fraksi PDI Perjuangan menilai bahwa capaian yang sangat tinggi dibandingkan daerah lainnya, tentu memberikan dampak positif bagi Bali. Sehingga, Bali kembali mendapat kepercayaan dalam segi pariwisata sehingga ramai dikunjungi wisatawan.
Hal itu tentunya menjadi upaya dalam mewujudkan pemulihan pariwisata dan perekonomian Bali yang terpuruk akibat pandemi Covid-19. Dimana, Bali kini mulai bangkit kembali dengan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2023 diproyeksikan tumbuh mencapai 5 persen.
"Dengan memperhatikan dan mempertimbangkan hal-hal tersebut, kami Fraksi PDI Perjuangan mendorong kepada saudara gubernur untuk melakukan usaha yang maksimal dan inovatif menggali sumber-sumber ekonomi yang baru dalam meningkatkan PAD Provinsi Bali," terangnya.
Dari Fraksi Partai Golkar, PU yang dibacakan oleh Wayan Rawan Atmaja disebutkan beberapa hal. Salah satunya dengan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penambahan Penyertaan Modal. Fraksi Partai Golkar menyarankan agar Pemprov Bali untuk menambah penyertaan modal di Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali.
Termasuk mendorong kabupaten/kota untuk menambah penyertaaan modal guna untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat termasuk juga penambahan penyertaan modal kepada Jamkrida Bali Mandara. Sejalan dengan tingkat perkembangan usaha kedua Perusda, maka sudah seharusnya tingkat modal sendirinya ditingkatkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Saat ini banyak terjadi keluhan para nelayan yang kesulitan mendapatkan BBM, di samping karena meningkatnya beban hidup nelayan karena meningkatnya harga BBM. Berkenan dengan hal tersebut kami menyarankan saudara Gubernur melakukan langkah-langkah konferhensip membantu para nelayan," katanya. (ryn/sut)